Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir sesi pagi, Senin, ditutup naik 0,91 persen, didorong naiknya saham-saham unggulan. IHSG sesi pagi ditutup naik 20,533 poin menjadi 2.265,877 dan indeks LQ45 terangkat 4,493 poin atau 0,96 persen ke level 471,783. Kenaikan indeks ini didorong naiknya beberapa saham-saham unggulan, di antaranya saham Bumi Resources yang naik Rp100 menjadi Rp6.050, Telkom menguat Rp250 ke Rp8.000, Astra Agro Lestari menguat Rp250 ke posisi Rp22.000, Bank BNI naik Rp30 ke level Rp1.390, Indosat menguat Rp50 ke harga Rp6.500 dan Gas Negara naik Rp350 menjadi Rp12.100. Analisa Riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya mengungkapkan, telah keluarnya beberapa laporan keuangan semester satu 2008 yang bagus menjadi sentimen positif bagi indeks BEI. Pasar saham juga mendapat sentimen positif dari bursa regional yang didorong penguatan bursa Wall Street AS, dimana indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat lalu naik 21,41 poin menjadi 11.370,69 didorong oleh membaiknya laporan pesanan barang manufaktur tahan lama dan penjualan rumah baru. Penguatan bursa AS juga diikuti oleh naiknya bursa regional, seperti bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng sesi pagi yang terangkat 57,30 poin atau 0,25 persen ke posisi 22.798,01, bursa Singapura dengan indeks Straits Times menambah 0,15 poin atau 0,01 persen ke level 2.923,06 dan bursa Tokyo yang menambah 17,19 poin atau 0,13 persen ke level 13.451,95 menjadi pendorong indeks BEI. Namun, para pelaku pasar yang juga masih menunggu pengumuman inflasi Juli yang akan dimumkan pada akihr pekan ini (Jumat 1/8) juga menjadi pertimbangan. Hal inilah yang membuat pergerakan saham di BEI cenderung seimbang, dimana yang naik sebanyak 78, 76 turun dan 61 stagnan. Volume perdagangan mencapai 1,013 miliar saham dengan nilai Rp1,405 triliun dari 29.243 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008