Solo, (ANTARA News) - Peringatan ulang tahun kenaikan tahta (jumenengan) Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi akan berlangsung Selasa (29/7) dengan ditandai kirab keliling Kota Solo. Kirab ini akan dilakukan sore hari setelah berlangsung upacara adat Jumenengan di Bangsal Sasonosewoko Keraton Kasunanan Surakarta, kata Ketua Panitia Kirab KP Satrio Hadinagoro, kepada wartawan di Solo, Senin. Kirab ini mengambil rute dari Pagelaran Keraton, melalui Alun-Alun Utara kemudian ke barat melalui Jalan Dr Rajiman, sampai Jalan Bhayangkara belok ke utara menuju Jalan Slamet Riyadi, terus menuju ke timur kembali masuk ke Keraton. Menurut dia, kereta yang disiapkan untuk mengikuti kirab tersebut sebanyak 10 unit, di antara yakni Kiai Garuda Kencana dan Kiai Garuda Putra, ada sekitar 1.028 abdi dalem keraton yang dikerahkan untuk mengikuti kirab tersebut. Kereta Kiai Garuda Kencana hampir setiap tahun dikeluarkan untuk kirab. Kereta Kiai Garuda Putra terakhir dipakai oleh PB X pada tahun 1930 untuk menemui tamu dari Kerajaan Belanda di Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota Surakarta), setelah itu terus tidak pernah dikeluarkan disimpan dalam museum dan baru akan dikeluarkan lagi pada kirab Selasa (29/7). Pada tahun ini, pihak Keraton sengaja ingin mengeluarkan kereta yang dibuat di Belanda tahun 1850-1860 tersebut, karena kegiatan ini selain untuk acara Jumenengan juga sekaligus mendukung Solo sebagai Kota budaya Dunia. Kereta ini juga sempat direnovasi pada tahun 1991 dengan bantuan kelompok pecinta budaya di Eropa dan kondisi kereta kencana ini 80 persen masih asli. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008