Makassar, (ANTARA News) - Pesawat Pelita Air Service jenis DASH-7 dengan nomor penerbangan Pelita-547 dari Jayapura, yang membawa rombongan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, terperosok di bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua, beberapa saat setelah mendarat, Senin pukul 09.15 WIT. Seluruh 28 penumpang dan tiga awak pesawat bernomor lambung PK-PSY yang dipiloti Ardy Tedjo itu selamat dan keluar dari badan pesawat tanpa cidera melalui pintu bagian belakang pesawat. Wartawan ANTARA Peter Tukan yang berada di dalam pesawat tersebut melaporkan dari Bandara Tanah Merah, Senin, setelah mendarat dengan mulus di landas pacu, pesawat bergerak menuju lapangan parkir (apron). Namun ketika membelok untuk masuk apron, roda kiri pesawat berbaling-baling empat buah itu terperosok cukup dalam ke dalam tanah yang lembek sehingga pergerakan pesawat tiba-tiba terhenti dan pesawat menjadi miring ke kiri. Awak pesawat yang terdiri atas pilot Ardy Tedjo, co.pilot H. Ribuan dan dua awak lainnya Perry Rehata dan Meinasta segera membuka pintu pesawat dan menurunkan para penumpang dengan selamat. Para petugas bandara yang dibantu puluhan warga sekitar yang membawa alat seperti pacul, linggis dan papan serta kayu balok saat ini sedang berupaya mengeluarkan roda pesawat dari dalam tanah. Penerbangan Jayapura-Tanah Merah terpaksa terhenti sampai pesawat dinyatakan laik terbang sementara Gubernur Papua Barnabas Suebu melanjutkan perjalanannya dalam rangka kunjungan kerja di kabuipaten tersebut.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Pintu pswt Dash 7 memang ada di bagian belakang.