Toronto, (ANTARA News) - Rafael Nadal mengalahkan Nicolas Kiefer 6-3 6-2 to pada final Toronto Masters, Minggu, sehingga meraih gelar kemenangan ketujuh untuk 2008 serta kelima berurutan sejak pertengahan Mei. Bermain pertama kali sejak kemenangan dramatis lima set atas Roger Federer di final Wimbledon 6 Juli, Nadal melakukan transisi mulus dari lapangan rumput ke lapangan tanah keras sehingga semakin mendekat ke peringkat pertama dunia yang ditempati Federer, demikian diwartakan Reuters. Petenis berusia 22 tahun dari Spanyol itu, yang memperpanjang kemenangannya menjadi 29 pertandingan, mengalahkan lawannya berusia 31 tahun dari Jerman dalam tempo 90 menit dan akan menjadi pemain termuka ketiga setelah Bjorn Borg dan Jimmy Connors yang mengakumulasikan 30 gelar. Nadal, yang sebelumnya sudah menang dalam empat laga final di Hamburg, Roland Garros, Queen`s Club dan Wimbledon, belum pernah kalah sejak ia kandas di putaran kedua atas rekan senegaranya Juan Carlos Ferrero di Masters Series di Roma pada 7 Mei. Kiefer yang berusia 31 tahun, yang terakhir kali memenangi turnamen Tur pada 2000 sebelum Nadal mengikuti jenis pertandingan itu, sebenarnya tidak diintimidasi lawannya tetapi ia terlihat berada dalam tekanan. Nadal mematahkan servis lawannya untuk memimpin pertandingan 3-2 pada set pembuka, kemudian mematahkan servis lainnya ketika Kieger membuat kesalahan ganda. Hingga sampai pada game kelima set kedua, baru pemain yang tidak diunggulkan dari Jerman itu dapat mendapatkan angka namun tidak lebih dari tiga kesempatan, ketika Nadal melakukan servis. Petenis Spanyol yang berotot itu dengan cepat mematahkan servis Kiefer untuk memimpin 4-2, kemudian mendapatkan empat game berikutnya, sehingga ia berhasil membukukan gelar kedua di lapangan tanah liat Kanada itu. Setelah Nadal mengalahkan lawannya di final Toronto Masters, ia sebenarnya secara tidak resmi sudah berstatus petenis paling top ketika memasuki turnamen Masters Series di Cincinnati dan posisi Federer sudah dalam dibayang-bayanginya. Ketika bertanding di Toronto, Nadal mengantungi 770 poin dan berada di bawah Federer, tetapi dengan kemenangannya ia mendapat tambahan 300 angka dan akan menggeser petenis teratas dari Swiss itu, yang menempati posisinya sejak 2 Februari 2004. Federer ditumbangkan petenis yang tidak diunggulkan dari Prancis, Gilles Simon, pada pertandingan pembuka putaran kedua diToronto, Rabu. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008