Beijing, (ANTARA News) - Pebulutangkis Indonesia yang akan berlomba di Olimpiade 2008 Beijing masih sangat berpeluang meraih medali emas sekalipun dalam thomas dan uber cup gagal meraih prestasi terbaik.
"Pebulutangkis Indoensia masih bisa diharapkan mendapat medali emas dalam Olimpiade mendatang, sekalipun dalam thomas dan uber tidak meraih hasil terbaik," kata Chief de Mission (SDM) Indonesia untuk Olimpiade 2008 Rosihan Arsyad, di Beijing, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai meninjau persiapan lapangan dan perkampungan atlet yang akan digunakan atlet dan ofisial Indonesia yang akan bertanding pada Olimpiade 2008, Agustus.
Menurutnya, hasil pertandingan Piala Thomas dan Uber tidak bisa dijadikan patokan atas kemunduran prestasi pebulutangkis Indonesia sehingga peluang meraih medali emas dalam Olimpiade 2008 masih sangat terbuka.
Ia mengakui, sekalipun saingan dari pebulutangkis dari berbagai negara, terutama tuan rumah China, sangat ketat tapi bukan berarti peluang meraih medali tertutup sama sekali.
"Kita telah mempersiapkan secara optimal agar bisa meraih prestasi terbaik dalam Olimpiade mendatang. Mudah-mudahan bisa meraih emas sekalipun saingan sangat ketat," katanya.
Untuk itu para pebulutangkis nasional telah dilatih mental dan fisik secara baik dan ternyata bisa memberi hasil positif. "Buktinya tim uber Indonesia bisa mencapai final yang sebelumnya tidak kita targetkan," kata Rosihan.
Indonesia akan mengirimkan 11 atlet bulu tangkis dalam Olimpiade 2008 di Beijing.
Lapangan bulutangkis yang akan dipergunakan untuk Olimpiade adalah Gimnasium Teknologi Universitas Beijing, yang terletak di selatan Distrik Chaoyang dan berdekatan dengan jalan lingkar ke-4 dan berada di timurlaut komplkes universitas itu.
Selain akan digunakan untuk pertandingan bulutangkis, cabang senam irama juga akan dipertandingkan di gedung itu.
Luas gedung itu mencapai 24.383 meter persegi dan menyediakan 5.800 kursi tetap dan 1.700 tempat duduk sementara.
Untuk mencapai gedung itu penonton bisa menggunakan bis dengan rute 30,34, 486, 513, 605, 649, 801, 852, 938, 973, 985, dan 988 dan berhenti di "Beijing University of Technology".
Pertandingan bulutangkis berlangsung 9-17 Agustus dan memainkan lima final pertandingan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008