Samarinda (ANTARA News)- Kesebelasan PSM Makassar berhasil menahan imbang 1-1 tuan rumah Persiba Balikpapan pada laga Djarum Indonesia Super Liga 2008 di Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim, Minggu. Persiba lebih dulu unggul di menit ke-31 setelah Talaohu A. Musafry berhasil mengeksekusi penalti. Wasit Purwanto menghadiahkan penalti, akibat seorang pemain Persiba diganjal di kotak penalti PSM. Gol balasan PSM tercipta di menit ke-87, lewat sundulan kepala Aldo Bareto yang menerima umpan matang dari sudut kiri gawang Persiba. Permainan yang berlangsung dalam tempo cepat dan keras itu, diwarnai berbagai pelanggaran. Wasit Purwanto memberikan empat kartu kuning masing-masing kepada pemain Persiba dan PSM. Salah seorang pemain PSM, Hamdy Hamzah, terpaksa `diusir` keluar lapangan di menit ke-71, akibat mendapat akumulasi kartu kuning. Di menit awal babak pertama, permainan yang berlangsung dalam tempo cepat itu, kesebelasan Persiba yang dikomandoi Ferly La`ala langsung menggempur benteng pertahanan PSM. Pemain belakang Persiba, Jufri Samad diganjar kartu kuning di menit ke-3 babak pertama akibat mengganjal pemain PSM. Peluang Persiba nyaris tercipta di menit ke-20 babak pertama, namun tendangan keras Brima Pepito Sanusie, masih melambung jauh diatas mistar gawang PSM yang dijaga Samsidar. Di menit ke-25, legium asing PSM, Aldo Bareto, juga nyaris menjebol gawang Persiba, namun masih berhasil dihalau barisan pertahanan anak asuh Peter James Batler. Pada menit ke-31, pemain depan Persiba diganjar di kotak penalti oleh pemain belakang PSM. Talaohu A Musafry berhasil menyarangkan bola ke gawang Samsidar sehingga skor menjadi 1-0 untuk Persiba Balikpapan. Tertinggal 0-1. para pemain PSM langsung meningkatkan tempo permainan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun masih berhasil digagalkan pemain belakang Persiba. Sepanjang babak pertama, kesebelasan Persiba Balikpapan menguasai jalannya pertandingan. Saat wasit Purwanto meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, para pemain PSM mencoba meningkatkan serangan. Namun, anak asuh Radoy Minkowsky itu tidak mampu menembus brikade benteng pertahanan Persiba. Sementara, unggul 1-0, kesebelasan tidak membuat anak asuh Peter James Batler itu puas. Ferly Laa`la dkk, terus membangun serangan dari sektor kiri pertahanan PSM Makassar. Dua peluang nyaris tercipta pada menit ke-23 babak kedua, namun masih berhasil berhasil ditepis penjaga gawang PSM, Samsidar. Bermain dengan 10 pemain, setelah Hamdy Hamsah diganjar kartu merah di menit ke-36 babak kedua, pemain PSM yang dikomandoi Samsul Haeruddin, tidak patah semangat. Lewat serangan balasan, PSM akhirnya berhasil menjebol gawang Deny Marcel di menit ke-42 melalui sundulan kepala Aldo Bareto yang menerima umpan lambung dari sektor kiri pertahanan Persiba sehingga skor berubah 1-1. Hingga wasit Purwanto meniup peluit panjang, skor tetap imbang 1-1. "Kami mengakui tidak mampu berbuat banyak sebab menghadapi kesebelasan yang punya sejarah panjang dan nama besar di ajang sepak bola di Indonesia,"ungkap Manager Eksekutif Persiba, Dimyatie Reza, kepada wartawan usai pertandingan. Ia mengakui, para pemain Persiba dan PSM mempunyai kualitas permainan yang baik namun pemain kedua kesebelasan kata Dimyatie Reza tidak bisa menghadapi iklim di Samarinda. "Beberapa pemain kami mengalami penyakit akibat perubahan cuaca di Samarinda. Para pemain Persiba, baru pertama kali bermain di Lapangan Segiri sehingga mereka belum menguasai lapangan,"ungkap Manager Eksekutif Persiba tersebut. Hal senada disampaikan Asisten Pelatih PSM Makassar, Ali Baba. Ia mengakui beberapa pemain PSM masih cedera termasuk Aldo Bareto yang mengalami flu akibat perubahan cuaca. "Bola banyak tertahan di lapangan tengah karena para pemain kami mengalami cedera sehingga mereka tidak tampil maksimal,"ujar Ali Baba.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008