Jakarta (ANTARA) - Krisdayanti (KD) mengaku terkejut saat tahu kabar penusukan yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto usai meresmikan Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
"Kami lagi kumpul keluarga, jadi mama aku lagi ulang tahun. Saya pas baca rasanya kayak enggak bisa ketelan makanan. Takutnya namanya sama, tapi bilang Menko Pulhukam. Ini memang mengagetkan dan beliau juga punya rekam jejak yang baik," kata KD saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pelaku penusukan Wiranto kelompok radikal, Menag: Biar polisi dalami
Baca juga: Kondisi Wiranto, Menkominfo: Tunggu informasi dari Polri
Istri Raul Lemos itu tidak ingin menduga-duga siapa dalang di balik peristiwa yang berlangsung siang tadi. Menurutnya yang terbaik saat ini adalah mendoakan yang terbaik.
"Pastinya sekarang kita berdoa. Kita jangan berspekulasi andai A, andai B. Karena buat saya yang harus bertindak cepat adalah aparat keamanan," ujar pelantun "Mahadaya Cinta" itu.
Baca juga: Menhan Ryamizard akan jenguk Wiranto
Baca juga: Menhan ingatkan pengawal menteri untuk waspada
Apa yang menimpa Wiranto sempat membuat mantan istri Anang Hermansyah itu khawatir. Menurut KD, hal tersebut bisa terjadi lantaran pengaman terhadap Wiranto yang dinilai kurang.
"Waktu saya lihat angle video amatir memang pengamanannya sedikit longar, enggak ada polisi, saya lihat hanya ajudan dan asisten. Jadi saya lihat sedikit kendor," jelas KD.
"Wiranto kan Menko Polhukam, dia yang mengamankan dan memberikan ketenangan. Beliau yang diserang. Wiranto jadi garda terdepan dan terkapar sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Krisdayanti ingin perjuangkan penyandang cacat
Baca juga: KD-Siti Nurhaliza Luncurkan Album Duet Cinta
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019