"Samsul Rizal berhak menyematkan gelar IPU pada namanya setelah Majelis Penilai menyatakan lulus sertifikasi Insinyur Profesional dengan kualifikasi Insinyur Profesional Utama," kata Ketua Majelis Penilai BKTI-PII Ir. Catur Hernanto, MM, IPM. AER dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, masing-masing Insinyur Profesional Pratama (IPP) yaitu para insinyur yang telah bekerja lebih dari tiga tahun, sejak ia mencapai gelar kesarjanaanya dan mampu membuktikan kompetensinya.
Kedua, Insinyur Profesional Madya (IPM), yaitu para pemegang sertifikat IPP yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya minimal lima tahun, setelah ia memperoleh sertifikat IPP.
Ketiga, Insinyur Profesional Utama (IPU), yaitu pemegang sertifikat IPM yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya minimal delapan tahun, setelah ia memperolah sertifikat IPM serta memiliki reputasi keprofesionalan secara nasional.
Baca juga: Rektor Unsyiah anggap cuitan Saiful Mahdi bukan kebebasan akademik
Baca juga: Rektor: Unsyiah Punya Peluang Berkembang
Sementara untuk penilaian, PII telah mengklasifikasikan kualifikasi keinsinyuran berdasarkan skor yang diperoleh saat pengajuan sertifikasi insinyur. Kualifikasi keinsinyuran tersebut adalah IPP dengan skor 600, IPM dengan skor 3000 dan IPU dengan skor 6000.
"Sertifikat ini sekaligus menjelaskan jenjang kompetensi yang dimiliki penerimanya," katanya.
ia mengatakan berdasarkan keputusan tersebut maka nama lengkap Samsul Rizal beserta gelarnya menjadi Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng, IPU.
Selain Rektor Unsyiah, tiga dosen Unsyiah lainnya juga berhasil meraih gelar Insinyur Profesional yakni Dr. Dirhamsyah, MT, IPU dan dua orang lainnya dengan gelar IPM yaitu Dr. Iskandarÿ Hasanudin, ST.,MP.,M.Eng., IPM dan Dr. Akhyar Hasan, ST., MP., M.Eng., IPM.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng, IPU berharap gelar yang diraih tersebut dapat menjadi motivasi bagi alumni Fakultas Teknik Unsyiah serta insinyur lainnya di Aceh, untuk bisa berkiprah lebih baik lagi demi kemajuan bangsa.*
Baca juga: 3.025 peserta SBMPTN diterima di Unsyiah
Baca juga: Rektor berharap program strategis di Aceh dapat ditingkatkan
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019