Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan mengadakan Kongres ke-12 di Denpasar, Bali, pada 25-28 Oktober 2008, kata Ketua Umum DPP KNPI, Hasanuddin Yusuf, di Jakarta, Sabtu.Dalam keterangan pers di dampingi Ketua KNPI, Heri Susanto dan Armyn, serta Bendahara Umum KNPI, Rachmat HS, Hasanuddin mengatakan bahwa keputusan pelaksanaan Kongres KNPI di Bali sesuai hasil musyawarah pimpinan pemuda (MPP) KNPI di Pekanbaru, Riau, pada 22-25 Juli 2008."Jadi tidak benar jika dalam forum MPP KNPI di Riau itu ada agenda penggantian ketum KNPI, karena forum penggantian pengurus DPP KNPI dan evaluasi pertanggungjawaban hanya ada di Kongres KNPI mendatang di Bali 25-28 Oktober 2008," katanya.Menurut Hasanuddin, adalah tidak benar atau ilegal jika ada yang menyatakan bahwa dalam MPP KNPI di Pekanbaru telah berhasil membentuk pelaksana tugas (plt) ketum KNPI. "Ketum DPP KNPI yang legal peride 2005 - Oktober 2008 adalah Hasanuddin Yusuf," ujarnya. "Apalagi, oknum yang mengaku membentuk plt ketum KNPI hanya didukung dua pegurus DPD KNPI, yakni DKI Jakarta dan Kalbar, serta tujuh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dari 61 OKP yang bergabung di DPP KNPI, sehingga tidak memenuhi korum," katanya.Dia berharap, jajaran pengurus KNPI di pusat, daerah dan 67 OKP yang bergabung untuk tetap tenang dan tidak terpegaruh isu-isu pengurus "KNPI tandingan" karena DPP KNPI baru mengadakan kongres pada Oktober 2008 di Bali.Hasanuddin menegaskan, pihaknya mengusulkan untuk mengambil tindakan tegas dan memecat dari organisasi terhadap sejumlah oknum pengurus KNPI yang melakukan pertemuan ilegal dalam rapat pleno DPP KNPI, pekan depan.Sementara itu, Rachmat HS mengatakan, dirinya dan Armyn telah ditetapkan sebagai ketua panitia pelaksana kongres ke-12 KNPI di Bali pada Oktober 2008.Kongres KNPI ke-12 itu diagendakan memilih pengurus DPP KNPI periode 2008-2011, penyempurnaan anggaran dasar/rumah tangga, serta penyusunan program kerja selama tiga tahun ke depan. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008