"Penjagaan itu karena masih ada tiga korban penusukan yang menjalani perawatan medis," kata Herman, seorang pegawai RSUD Berkah Pandeglang, Banten.
Pandeglang (ANTARA) - Pasukan Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Banten masih melakukan penjagaan di pintu masuk Unit Gawat Darurat (UG) RSUD Berkah Pandeglang, Banten, setelah terjadi peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
"Penjagaan itu karena masih ada tiga korban penusukan yang menjalani perawatan medis," kata Herman, seorang pegawai RSUD Berkah Pandeglang, Kamis.
Baca juga: Wiranto ditusuk, Menhan ingatkan soal bahaya ISIS
Petugas penjagaan itu sekitar lima sampai tujuh personel dengan dilengkapi senjata lengkap.
Mereka adalah personel Brimob yang melakukan penjagaan untuk pengamanan korban penusukan yang dilakukan pasangan suami istri diketahui bernama SA dan FA.
Saat ini, korban penusukan masih menjalani perawatan medis di RSUD Berkah Pandeglang.
Baca juga: Gubernur Banten ajak doakan Menkopolhukam Wiranto
Ketiga korban itu adalah Kapolsek Menes Kompol Daryanto, ajudan Menkopolhukam Wiranto Fuad, dan seorang pegawai Universitas Mathlaul Anwar
Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto sudah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto,Jakarta.
"Kami melihat kondisi korban kembali stabil setelah menjalani perawatan," katanya pula.
Baca juga: Kapolsek Menes masih dirawat di RSUD Berkah Pandeglang
Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019