Beijing (ANTARA) - Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA) akan tetap melakukan pertandingan eksibisi pada Kamis petang di Shanghai kendati ada reaksi negatif terhadap liga Amerika Serikat itu setelah petinggi Houston Rockets mencuitkan dukungan bagi para pemrotes Hong Kong.
NBA pada Kamis menyiarkan informasi di jaringan media sosial China, Weibo, untuk mempromosikan pertandingan antara Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets.
Promosi itu dilengkapi dengan video singkat yang memperlihatkan bintang-bintang basket seperti LeBron James dan Kyrie Irving.
Pertandingan tersebut dijadwalkan mulai berlangsung pada pukul 19.30 waktu setempat (18.30 WIB).
Acara-acara NBA yang tadinya dijadwalkan pada Selasa dan Rabu sudah dibatalkan.
Sementara itu, para sponsor dan mitra dari China telah memutuskan hubungan dengan liga itu setelah General Manager Houston Rockets Daryl Morey pekan lalu mencuitkan dukungan bagi para pemrotes antipemerintah di Hong Kong, kota yang berada di bawah kekuasaan China.
Televisi pemerintah CCTV dan Tencent tidak akan menyiarkan pertandingan pada Kamis ataupun rekaman pertandingan ulang, yang dijadwalkan diadakan pada Sabtu di Shenzhen.
Komisioner liga Adam Silver, pada Selasa (8/10) menyuarakan dukungan bagi kebebasan Morey untuk menyampaikan pendapat sehingga membuat Beijing semakin marah.
Bisnis NBA di China, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan diperkirakan bernilai lebih dari empat miliar dolar AS (lebih dari Rp56,5 triliun), saat ini berada dalam tekanan berat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Laga pramusim NBA di Shanghai tetap digelar
Baca juga: NBA: 'Kami tidak minta maaf ' terkait cuitan soal Hong Kong
Baca juga: GM Houston Rockets minta maaf soal cuitan protes Hong Kong
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019