Jakarta (ANTARA) - Perusahaan taksi daring Uber meluncurkan fitur baru yang mempermudah para pecinta hewan untuk berpergian dengan menggunakan jasa Uber, "Uber Pet".

Fitur tersebut memungkinkan pengendara untuk berkomunikasi dengan pengemudi bahwa pengendara akan membawa serta binatang peliharaannya.

Fitur baru ini dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pengendara agar mereka tahu bahwa mereka dapat tiba di tempat tujuan dengan hewan peliharaan mereka, tanpa gangguan apa pun, sebagaimana dilansir dari People pada Kamis (10/10).

Pemilik hewan peliharaan yang bepergian dengan hewannya hanya perlu memilih opsi Uber Pet saat memesan perjalanan mereka, dan membayar sedikit biaya tambahan yang akan termasuk dalam harga di muka. Harga ini akan bervariasi mulai dari 3 dollar AS (setara Rp42 ribu) hingga 5 dollar AS (setara Rp70 ribu).

Pengemudi yang memutuskan untuk berpartisipasi, akan menerima sebagian besar biaya tambahan itu, di atas penghasilan perjalanan standar mereka.

Namun untuk memastikan pengendara dan pengemudi tetap senang, pengemudi diizinkan untuk memilih keluar dari Uber Pet.

Untuk pasar Amerika Serikat, fitur ini akan mulai diluncurkan pada 16 Oktober di wilayah Austin, Denver, Nashville, Minneapolis-St. Paul, Philadelphia, Phoenix, dan Tampa Bay.

Semua hewan peliharaan rumah tangga dapat diangkut menggunakan Uber Pet seperti; kura-kura, hamster, burung (dalam sangkar) dan ikan (dalam akuarium kecil atau tempat ikan lain).

Meskipun Uber Pet baru diluncurkan di Amerika Serikat, fitur ini sudah diluncurkan di Singapura pada 2017, juga tersedia di Meksiko dan Brasil.


Baca juga: Bekas insinyur Google dituduh bersekongkol curi rahasia mobil otonom

Baca juga: Uber terancam ditarik dari Austria

Baca juga: Taksi terbang Uber bakal mengudara di Melbourne

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019