Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap kali menaruh perhatian terhadap hal-hal unik dan tidak jarang memberikan komentar yang membuat lawan bicaranya menjadi tersenyum. Saat menghadiri pembukaan Pekan Padi Nasional III di Kompleks Balai Besar Penelitian Padi Departemen Pertanian (Deptan) di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis, Kepala Negara tergelitik nama varietas bibit padi yang memang unik. "Ada yang disebut istilahnya inpari, inbrida, padi irigasi, dan satu lagi inpara, inbrida pari hmmm...ulangi...padi rawa. Ini kok seperti suprapti suprapto, inpari inpara, hartini hartono," kata Presiden yang diikuti oleh tawa para petani dan undangan yang hadir dalam acara itu. Inpari atau Inbrida Padi Irigasi dan Inpara atau Inbrida Padi Rawa adalah dua jenis varietas bibit padi unggulan yang dikembangkan oleh Departemen Pertanian di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat. Meski namanya terdengar unik, namun Presiden Yudhoyono yang hadir bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono tampak antusias dengan langkah yang dilakukan oleh lembaga penelitian itu. "Namanya begitu ya? Tapi, Alhamdulillah waktu dilaksanakan Pekan Padi Nasional Tahun 2002 itu diluncurkan tiga varietas unggul, sekarang pada PPN 2008 diluncurkan sembilan varietas unggul. Makin banyak kita miliki, mari kita gunakan sebaik-baiknya," kata Presiden Yudhoyono. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008