Jakarta (ANTARA) - Pengungsi asing yang sempat ditampung di eks Kodim Kalideres, kembali berdemo di depan Menara Ravindo, kantor dari UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis.

Berdasarkan pantauan Antara, pada pukul 13.30 WIB para pengungsi sudah menggelar tikar di trotoar dekat dengan Menara Ravindo.

Setelah menggelar tikar, para pengungsi baik dewasa maupun anak- anak kecil melakukan orasi sambil membawa papan-papan bertuliskan tuntutan mereka.

Baca juga: Kemenko Polhukam tegaskan tak ada pengusiran pencari suaka Kalideres

Tuntutan yang mereka tulis pada papan tersebut di antaranya meminta pegawai UNHCR untuk mundur dari jabatannya, meminta tempat bernaung dan meminta pihak advokat untuk mengurus hak mereka.

Para pengungsi tersebut terdiri dari pengungsi individu dan pengungsi keluarga yang didominasi dari negara Timur Tengah seperti Afghanistan dan Suriah.

Selain di dekat Menara Ravindo, para pengungsi menggelar tikar dan tenda mereka di trotoar sepanjang Jalan Kebon Sirih.

Baca juga: Pencari suaka Kalideres bertambah, Satpol PP tertibkan tenda baru

Sebelumnya, para pengungsi tersebut memutuskan kembali menggelar aksi di depan kantor UNHCR karena merasa tidak mendapatkan solusi seperti yang dijanjikan saat terakhir kali bernegosiasi.

Mereka memulai perjalanan menuju UNHCR pada pukul 09.00 WIB dari Gedung Eks Kodim Kalideres dan sampai di Menara Ravindo pada pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Pencari suaka Kebon Sirih diwajibkan gulung tenda setiap pukul 6 pagi

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019