Kita melaksanakan pengalihan pimpinan LVRI dari veteran pejuang kemerdekaan kepada pembela kemerdekaan

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) Rais Abin mengatakan posisi veteran ke depannya akan bergeser dari pejuang menjadi pembela kemerdekaan.

"Kita melaksanakan pengalihan pimpinan LVRI dari veteran pejuang kemerdekaan kepada pembela kemerdekaan," kata Letjen TNI (Purn) Rais Abin pada Mukernas LVRI yang berlangsung 9 - 11 Oktober 2019, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.

Pergeseran posisi tersebut juga mengisyaratkan pergantian kepemimpinan, menurut informasi yang berkembang Rais Abin akan mundur dan diganti Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun.

Rais Abin (93) sudah menjabat Sebagai Ketua Umum DPP LVRI sejak tahun 2007, dan tahun 2019 ini menjadi jabatan ketiga kalinya atau tiga periode.

Tahun 2017 lalu Rais Abin yang mantan Panglima Perdamaian PBB di Timur Tengah berencana mundur. Tetapi dua calon penggantinya Letjen TNI Ari Sudewo dan Mayjen TNI (Purn) Sukotjo Tjokroatmodjo meninggal dunia sebelum diadakan Kongres LVRI.

Panglima TNI Marskal TNI Hadi Tjahjanto yang turut menghadiri pembukaan Mukernas LVRI mengatakan Legiun Veteran Republik Indonesia merupakan institusi penting bagi TNI.

"LVRI adalah pendiri negara dan cikal bakal TNI," kata Panglima TNI.

Pada Mukernas turut hadir Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, Marsekal TNI (Purn) Rilo Pambudi, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, dan sejumlah perwira tinggi purnawirawan lainnya.

Baca juga: TNI, Kemendikbud, dan Mahulu bersinergi didik siswa perbatasan
Baca juga: Jelang pelantikan presiden, KSAD: perkembangan wilayah sangat baik

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019