Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Kamis, mengatakan rekayasa arus kendaraan dilakukan guna menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar Istana Kepresidenan.
Polisi mengalihkan kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri arah Jalan Juanda, dari Jalan Veteran lurus ke Jalan Suripranoto dan Jalan Hayam Wuruk.
Baca juga: Ribuan petani tebu aksi tolak impor gula
Kendaraan dari Jalan Merdeka Timur lurus ke Lapangan Banteng, kemudian arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin belok kiri ke Jalan Kebagusan atau Jalan Merdeka Selatan.
Berdasarkan informasi, sebanyak 10.000 orang dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia se-Pulau Jawa akan berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan.
Para petani itu mendukung program pemerintah terkait Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) sesuai Peraturan Mentreri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia N0.P3 MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017.
Baca juga: Petani Kendeng tolak hentikan aksi semen kaki
Namun petani menilai pelaksanaan program pemerintah tersebut bermasalah pada tingkat bawah dan tidak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Pewarta: Taufik Ridwan, Livia Kristianti dan Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019