Los Angeles (ANTARA News/afp) - Sekuel Batman, "The Dark Knight", masih terus melanjutkan amukannya di Amerika Utara, dengan menjadi film tercepat dalam sejarah yang mampu menembus angka 200 juta dolar dalam box office, para analis industri menyatakan Kamis. Pelacak box office Exhibitor Relations mengatakan "The Dark Knight", yang meraih rekor tinggi pada pembukaannya di AS dan Kanada pekan lalu, hingga Selasa telah meraup pemasukan 203,7 juta dolar dari penjualan karcis, dengan 18 juta dolar tambahan dari penayangan pada Rabu. Rekor tercepat sebelumnya dicetak "Spider-Man 2" pada 2004, yang membutuhkan waktu delapan hari untuk mencapai angka tersebut. Analis Exhibitor Relations, Jeff Bock, melukiskan "The Dark Knight" sebagai kereta raksasa yang menggilas apa saja, dan menyatakan ia memperkirakan rekor baru akan tercipta akhir pekan ini. Film ksatria kelelawar itu membukukan pemasukan senilai 158,4 juta dolar pada akhir pekan pertamanya, memecahkan rekor pembukaan akhir pekan sebelumnya di kawasan Amerika Utara yang dicetak "Spider-Man 3" dengan 151,1 juta dolar. Karena Heath Ledger? "The Knigt" menciptakan rekor baru box office karena para penonton berduyun-duyun ke gedung bioskop untuk menyaksikan akting mendiang aktor Heath Ledger dalam film terakhirnya. Film "The Dark Knight" dirilis 18 Juli di Amerika, namun berbagai kontroversi telah telah menyelimuti film itu sejak awal 2008. Ini terkait dengan tewasnya Ledger tewas akibat over dosis pada 22 Januari. Banyak orang berspekulasi kematian Ledger erat berkaitan dengan perannya yang jahat dan anarkis sebagai Joker. Ia diduga mengalami depresi berat akibat karakter Joker yang amat kelam tersebut. Banyak kritikus film sudah menyatakan Ledger layak memperoleh nominasi Oscar berkat aktingnya dalam film ini. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008