London (ANTARA News) - Ratusan hadirin termasuk Walikota Rudabanya, Dr Szobota Lajos, menyaksikan pertunjukan kesenian Indonesia yang digelar di dalam Gua Baradla di Taman Nasional Aggtelek, Hungaria.Walikota Rudabanya beserta undangan menyatakan kekagumannya atas penampilan kesenian Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Budapest, demikian Sekretaris I, Pensosbud KBRI Budapest, Arena Sri Victoria, kepada koresponden ANTARA News di London, Jumat.Dalam pertunjukan itu tim kesenian KBRI Budapest menampilkan Topong Bang, kelompok musik traditional Jawa yang dimainkan warga Hungaria antara lain Jakob Geza, Kiss Marta, Robert Takats, Aniko Novaks, Zsuzsana Wimmer dan Nemeth Gabor. Para penari yang tampil antara lain Riskanty Dewi Kanaan, Hardianingsih dan Alexander Riyanto, mahasiswa semester terakhir ISI Solo. Mereka tampil menawan meski berbusana tari yang tipis dan tidak terpengaruh dengan suhu dingin dalam gua yang pada musim panas berkisar 10 derajat celsius. Arena mengatakan, di Gua Baradla yang memiliki keindahan dan kekayaan stalaktit, stalakmit dan stalaknat, setiap musim panas diselenggarakan festival yang diikuti kelompok kesenian dari Hungaria dan mancanegara. Di depan ratusan hadirin yang memenuhi kursi di dalam gua, Duta Besar RI untuk Hungaria, Mangasi Sihombing menjelaskan, seputar hubungan dan kerjasama bilateral yang sangat erat antara Indonesia dan Hungaria. Salah seorang seniman Hongaria Jakob Geza, yang mendalami budaya Indonesia menjelaskan, filsafat yang melatarbelakangi musik tradisional Jawa dengan menggunakan gamelan. Jakob Geza, merupakan salah seorang di antara 150 penerima Beasiswa Darmasiswa RI dari Hungaria. Arena mengatakan pagelaran kesenian Indoensia dalam Gua Baradla itu mendapat perhatian khusus dan liputan dari pers dan media setempat Dalam kesempatan itu Walikota Rudabanya Dr. Szobota Lajos mengundang KBRI di Budapest untuk meramaikan acara penyerahan sertifikat pemerintah Hungaria pada tanggal 6 September mendatang. Serifikat berisi peningkatan status Rudabanya sebagai sebuah kota yang lengkap dengan perangkat administrasinya seperti kota-kota lain di Hungaria, demikian Arena Sri Victoria.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008