Malang, (ANTARA News) - Tingginya angka warga yang tidak menggunakan hak pilihnya (Golput) dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang digelar Rabu (23/7) lalu di Kota Malang didominasi oleh warga perumahan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Hendry, ST, Jumat, mengakui, angka partisipasi warga perumahan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilwali maupun Pilgub masih rendah bahkan Golput di daerah ini sebagian besar adalah warga perumahan. "Dari sekitar 32 persen pemilih Golput, sebagian besar disumbangkan dari warga perumahan. Mereka sengaja tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena berbagai alasan termasuk memang tidak ingin memilih baik walikota maupun gubernur," katanya di Malang. Ia mencontohkan, di kawasan perumahan Permata Jingga yang tercatat dalam Daftar pemilih Tetap (DPT) mencapai 458 pemilih, namun yang datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya tidak lebih dari 100 orang sehingga lebih dari 75 persen memilih Golput. Salah seorang warga perumahan Bumi Palapa Kota Malang, Izzaun Nurin mengakui, dirinya memang sengaja memilih Golput meski ada undangan dan kartu pemilih, karena figur calon baik dalam Pilgub maupun Pilwali tidak ada yang "sreg" di hati sehingga memilih Golput. Data terakhir dari KPU Kota Malang disebutkan, jumlah pemilih dalam DPT pada Pilwali dan Pilgub Kota Malang mencapai 559.053, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 357.796 atau 68 persen dan Golput 201.257 atau 32 persen. Hasil penghitungan terakhir "Real Quick Count", pasangan "incumbent" Peni Suparto-Bambang Priyo Utomo (IYO) yang diusung PDIP semakin tak terkejar oleh empat rivalnya yakni mengantongi 158.600 suara. Sementara pasangan empat rivalnya masing-masing Achmad Subhan-Noor Chozin Askandar (SINAR) yang diusung koalisi PKS, PPP dan 14 Parpol non parlemen mengantongi 783.357 suara, Hasanudin Latief-Arif Darmawan (HATI) dari Partai Demokrat (PD) mendapatkan 67.181 suara. Sedangkan pasangan yang diusung Partai Golkar dan PAN, Aries Pujangkoro-Mohan Katelu (AMAN) mendapatkan 31.564 suara dan pasangan Fathol Arifin-Subur Triono (FAIS) dari PKB mengantongi 26.898 suara. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008