Depok (ANTARA News) - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menegaskan, partai itu tidak berusaha untuk menjegal atau melarang calon presiden (Capres) dari kalangan tua."Tidak benar pernyataan Tifatul (Presiden PKS) yang mengatakan akan mengajukan Capres dengan usia di bawah lima puluh tahun, untuk menjegal Capres dari kalangan tua," katanya usai menjadi pembicara acara temu-wicara "Wajah Muslim Indonesia: Peluang dan Tantangan Islam dalam Mewujudkan Indonesia Bermartabat", di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Depok, Jabar, Kamis.Ia menegaskan untuk menyikapi pernyataan dari seseorang diperlukan jiwa kenegarawanan seseorang. "Tidak perlu ada yang kebakaran jenggot dengan pernyataan tersebut, apalagi yang tidak punya jenggot jelas tidak akan terbakar," katanya.Pernyataan Tifatul, kata Hidayat jangan diartikan melarang kalangan tua untuk tampil sebagai Capres, tapi itu adalah sikap internal PKS yang akan mengajukan Capres yang di bawah lima puluh tahun, itupun jika PKS memperoleh suara 20 persen pada Pemilu 2009. Menurut Hidayat Nurwahid --yang juga sebagai Ketua MPR-- pernyataan Tifatul seharusnya tidak didudukkan dalam konteks kepada Capres secara keseluruhan. "Pernyataan tersebut seharusnya disikapi dengan arif dan bijaksana," katanya. Setiap ungkapan, lanjut dia, harus didudukkan pada konteksnya, lagipula tidak ada dalam undang-undang yang membatasi usia seorang Capres. "Ini hanya sikap internal PKS saja," katanya. Ia menjelaskan untuk menjadi syarat Capres di Indonesia tidak sulit ada empat syarat besar untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia yaitu pertama sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Kedua, tidak pernah menerima kewarganegaraan asing dengan sengaja, ketiga sehat jasmani dan rohani, serta keempat tidak pernah mengkhianati negara. Mengenai usia calon wakil presiden (Cawapres) apakah juga dibatasi di bawah lima puluh tahun, ia menjelaskan belum bisa ditentukan sekarang, karena itu perlu pertimbangan Majelis Syuro. "Ini harus diputuskan di Majelis Syuro terlebih dahulu, saat ini Majelis Syuro belum berkumpul, jadi belum ada keputusan tentang usia cawapres," katanya. Ia juga mengharapkan dalam Pemilu 2009 mendatang, masyarakat menggunakan hak pilihnya dan jangan Golput (golongan putih). "Tidak semua Parpol jelek, dan tidak semua kandidat Capres jelek, pasti ada yang baik," demikian Hidayat Nur Wahid.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008