Jakarta (ANTARA) -
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, akan berkunjung ke Bandung selama dua hari, 10-11 Oktober 2019, yang merupakan kunjungan resmi yang pertama di Jawa Barat.
Selama di Bandung Dubes Inggris akan menghadiri berbagai pertemuan dengan anggota pemerintahan, alumni beasiswa Chevening, serta para pengusaha, berdasarkan keterangan dari Kedubes Inggris di Jakarta, Rabu.
Duta Besar Inggris, Owen Jenkins mengaku senang sekali berkunjung ke Bandung untuk pertama kalinya.
Kedutaan Besar Inggris telah berkolaborasi dengan Kota Bandung sejak 2016. Selama itu, Jawa Barat dan Bandung telah menjadi rekan yang penting bagi kami. Dengan 50 juta orang, kontribusi Jawa Barat terhadap ekonomi Indonesia sangatlah besar, ujar dia.
"Saya menantikan waktu untuk dapat berdiskusi dengan Gubernur dan Walikota karena banyak hal yang dapat kita lakukan bersama. Inggris memiliki kemajuan di bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur, pengetahuan alam, inovasi, serta teknologi digital. Kami sangat siap untuk mendukung Jawa Barat di area-area tersebut," ujar Dubes Owen Jenkins.
Selain itu, Ia akan bertemu dengan Walikota Bandung Oded M. Danial untuk berdiskusi mengenai kelanjutan program-program pemerintah Inggris di Bandung.
Duta Besar Inggris juga akan membuka seminar kesehatan yang bertema "Inovasi pada Sistem Kesehatan" yang akan dihadiri oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sebelum berkunjung ke Bandung, Duta Besar Inggris akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jakarta untuk berdiskusi mengenai kunjungannya ke Inggris baru-baru ini dan perencanaan kerjasama untuk memastikan kemajuan Jawa Barat sebagai pusat kreatif.
Setelahnya, Duta Besar Inggris dan Gubernur Jawa Barat akan mengadiri prosesi keberangkatan untuk lima ulama yang akan berkunjung ke Inggris di awal November sebagai bagian dari program English for Ulama.
Baca juga: Owen Jenkins rayakan resmi jadi Dubes Inggris dengan gorengan
Baca juga: Wadubes Inggris ajak warga Indonesia daftar beasiswa
Baca juga: Riset kolaborasi Inggris-Indonesia masuk daftar Newton Prize 2019
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019