Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menghadiri wisuda putra bungsunya Kaesang Pangarep di Singapore University of Social Sciences (SUSS) pada Rabu (9/10).
Presiden menghadiri upacara itu setelah menghadiri Leaders's Retreat bersama dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong di Istana Singapura untuk membicarakan sejumlah bidang strategis kedua negara pada Selasa (9/10).
Berdasarkan pemberitaan The Straits Times, Kaesang, Presiden Singapura Halimah Yacob dan Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung juga menghadiri acara wisuda tersebut.
Kaesang yang mendapat gelar sarjana di bidang marketing dan mengambil jurusan minor komunikasi juga menjadi salah satu dari tiga mahasiswa yang mendapat penghargaan kewirausahaan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada lulusan yang telah menunjukkan contoh-contoh kewirausahaan yang kuat seperti kepemimpinan dan berpotensi memberikan dampak positif kepada masyarakat. Setiap penerima penghargaan mendapatkan 5.000 dolar Singapura secara tunai.
Kaesang sendiri telah mendirikan 6 usaha yaitu Ternakopi di bidang kopi, Sang Javas yang membuat kaos, selanjutnya Sang Pisang yang tumbuh menjadi "franchise" pisang nugget yang tumbuh hingga ke Kuala Lumpur bahkan direncanakan hingga Singapura, aplikasi makanan Madhang.id serta restoran Kaetering.
Setelah acara wisuda, Kaesang mengatakan kepada media setempat bahwa baik ayahnya maupun abangnya, Gibran Rakabuming adalah mentornya dalam berbisnis.
Kekasih Kaesang, Felicia, juga lulus dari kampus yang sama dan menghadiri acara wisuda tersebut
Dalam laman twitter pribadinya @kaesangp, Kaesang mengunggap sejumlah cuitan mengenai hari wisudanya. Cuitan pertama pada pukul 09.03 berisi gambar suasana wisuda berjudul "SUSS Convocation 2019" dengan ditambah kata "Akhirnya".
Cuitan selanjutnya adalah video Kaesang menerima ijazah dengan tambahan "Wkwkwkwkwk" dan cuitan ketiga berisi foto dengan ucapan "Saya mengucapkan Selamat Wisuda kepada Diri Saya Sendiri" dan ditambah dengan kalimat "Itu adik saya".
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019