Jakarta (ANTARA News) - PT TVS Motor Company Indonesia yang berdiri pada pertengahan 2007 telah menanamkan investasi sekitar Rp14,7 miliar untuk membangun sekitar 49 dealer yang tersebar di seluruh Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera. "Tujuan kita saat ini memang untuk memperkuat merk dagang di Indonesia, belum untuk ekspor. Karena itu pembangunan dealer dan outlet menjadi fokus kita untuk membangun merk dagang tersebut," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran PT TVS Motor Company Indonesia, Vijay Kumar, pada perkenalan Iwan Fals sebagai Duta Merk TVS di Indonesia, di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan, hingga delapan bulan terakhir sudah ada sekitar 200 outlet penyedia layanan atau bengkel dan suku cadang asli untuk konsumen Indonesia. Pada tahun ini penguatan merk dagang dilakukan dengan membangun sekitar 100 dealer dan akan tersebar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut Vijay, investasi yang dikeluarkan untuk membangun sebuah dealer sepeda motor mencapai Rp300 juta. Dan hingga saat ini sudah ada kurang lebih 49 dealer sepeda motor TVS di dua pulau besar Indonesia, yakni Jawa dan Sumatera. Ditanya kapan rencana produsen sepeda motor asal India ini akan memulai ekspor, dia mengatakan, saat ini fokus utama adalah Indonesia mengingat negara ini merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Diakuinya pilihan berinvestasi di Indonesia selain untuk menjaring pasar terbesar di Asia Tenggara juga sebagai basis produksi di kawasan ini. Selain itu saat ditanya kapan rencananya TVS menambah investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi terpasangnya, dia mengatakan, belum dapat diketahui. Namun yang jelas saat ini kapasitas produksinya masih 300.000 unit per tahun. Sementara itu, menurut Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia, BLP Simha, untuk investasi jangka panjang memang rencananya akan dibangun pabrik ketiga di Kawasan Industri Suryacipta City di Karawang berdampingan dengan pabrik yang sudah ada. Pabrik ketiga dapat menampung sekitar 1.000 pekerja. Dengan bertambahnya pabrik yang dibangun tersebut, menurut dia, mampu memproduksi sepeda motor sebanyak satu juta unit per tahunnya. Sejauh ini investasi yang telah ditanamkan sebesar 50 juta AS dolar, dan dalam lima tahun ke depan investasi akan meningkat menjadi 100 juta AS dolar. Produk yang baru ditawarkan TVS saat ini adalah tipe motor bebek yakni TVS Neo dan tipe motor sport TVS Apache. Namun saat ditanya berapa unit yang telah terjual hingga semester pertama 2008 ini tidak ada satupun pihak TVS yang mau menjawab. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008