London (ANTARA News) - Ketua FIFA, Sepp Blatter, Rabu, mengimbau klub agar mengijinkan pemain di bawah usia 23 tahun memperkuat negaranya di Olimpiade, menyusul pernyataan sejumlah klub elit Eropa yang menyatakan mereka tidak akan melepas pemain mereka.
Blatter, dalam suratnya kepada semua anggota FIFA mengatakan, "Pelepasan pemain di bawah usia 23 tahun selalu merupakan mandat bagi semua klub. Hal yang sama termasuk untuk Olimpiade Beijing."
Ia menambahkan bahwa meski Olimpiade Beijing tidak termasuk dalam kalender internasional, bukan berarti tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemain mereka.
Kendati demikian, Ketua ECA Karl-Heinz Rummenigge mengatakan dalam pernyataannya bahwa tidak ada "dasar hukum" bagi klub untuk melepas para pemain mereka ke turnamen Olimpiade mendatang.
Rummenigge mengatakan dalam pernyataannya, "Karena Olimpiade tidak termasuk dalam kalender pertandingan internasional, maka keharusan bagi klub untuk melepas pemain ke tim nasional mereka seperti tercantum dalam Regulasi FIFA tentang Status Transfer Pemain, menjadi tidak berlaku."
"Dengan demikian, kami mendukung klub yang akan kehilangan para pemain penting mereka," katanya, seperti dikutip Reuters.
Pada awal minggu ini, pemain bertahan Brazil, Rafinha absen dalam latihan bersama Schalke 04 di Jerman setelah mereka berulang kali menolak untuk melepas pemain itu ke Beijing.
Selasa, playmaker Werder Bremen, Diego, menolak perintah klubnya dan meninggalkan Jerman, berangkat ke Brazil untuk bergabung dengan tim nasional.
Sedangkan persatuan sepak bola Brazil (CBF) mengkritik keputusan Real Madrid yang menarik Robinho dari tim Rabu dengan mengatakan keputusan klub Spanyol itu mengganggu persiapan mereka.
Schalke 04 mengatakan Rabu, mereka akan membawa masalah Rafinha ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport), menyusul keputusan Werder Bremen melakukan hal sama, Selasa.
Schalke mengatakan mereka mengambil langkah itu setelah tidak menerima komentar hingga Selasa petang tentang surat protes mereka kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan federasi sepak bola Brazil (CBF).
Ketidaksepahaman tentang status turnamen Olimpiade terpusat pada kenyataan bahwa Olimpiade tidak termasuk dalam kalender pertandingan internasional.
FIFA mengatakan tidak masuknya cabang itu dalam kalender internasional tidak relevan untuk dikaitkan dengan Olimpiade.
Dalam suratnya Blatter menambahkan, "Karena uniknya karakter turnamen sepak bola Olimpiade maka selalu dilihat dengan cara berbeda. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemain mereka."
ECA memandangnya dengan berbeda, ketika melansir pernyatan mereka, "ECA menyarankan agar ketua FIFA Sepp Blatter memberikan pengarahan dan regulasi yang jelas dan berkonsultasi dengan IOC menyangkut sepak bola Olimpiade, karena adanya perbedaan pandangan tentang hal itu."
"ECA akan sangat gembira bila diberi kesempatan memberikan pandangan demi kemajuan pengarahan terhadap klub," kata ECA.
Tim sepak bola Olimpiade masih membolehkan tiga pemain di atas usia 23 tahun untuk tiap tim, tetapi hal itu bukan merupakan keharusan. (*)
Copyright © ANTARA 2008