Manila (ANTARA News) - Seluruh enam orang awak di dalam pesawat pembom B-52 AS yang jatuh ke Lautan Pasifik di lepas pantai Guam awal pekan ini tewas, demikian diumumkan Angkatan UDara AS, Rabu. Pesawat itu jatuh Senin ketika sedang dalam perjalanan untuk mengambil bagian dalam pertunjukan udara guna memperingati parade Hari Pembebasan di Guam, sebuah wilayah AS. Pesawat pembom itu, yang tidak membawa senjata, jatuh sekitar 15 menit sebelum parade itu dijadwalkan dimulai. Mayat dua orang awak telah ditemukan dan tim pencari kini mengalihkan perhatian mereka dari upaya penyelamatan ke penemuan mayat awak yang lain, kata Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan di Manila. Belum ada pernyataan segera mengenai penyebab kecelakaan itu. Angkatan UDara AS mengatakan, sebuah dewan perwira sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Guam, yang berada di bawah kekuasaan AS sejak 1898, memperingati tanggal 21 Juli sebagai hari pembebasan dari pasukan Jepang dalam Perang Dunia II pada 1944, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008