Balikpapan, (ANTARA) - Persiba Balikpapan gagal menjauh dari zona degradasi setelah di saat yang menentukan justru tersandung di kandang sendiri di Stadion Batakan saat meladeni Madura FC dan kalah 1-2, Selasa.
Akibatnya, Persiba yang sebelumnya berpeluang lolos ke babak delapan besar sekaligus sebagai pintu promosi ke Liga 1, justru terancam degradasi, karena Persatu Tuban di waktu yang bersamaan mengalahkan Mitra Kukar FC dengan skor telak 3-0.
Menurut analis sepak bola Balikpapan Abraham Johan, poin Persiba masih mungkin tersusul Persatu. Persiba saat ini mengoleksi 24 poin dengan sisa satu pertandingan. Sementara Persatu mengoleksi 20 poin dengan sisa dua pertandingan.
Pelatih Persiba Satia Bagdja pun kusut mukanya. "Anak-anak anggap remeh lawan," katanya.
Persiba memang tampil buruk sejak menit-menit awal. Tim tamu justru tampil lebih dominan dengan menguasai permainan.
Namun, Persiba mampu unggul lebih dulu pada menit ke-31 melalui Beni Oktovianto. Beni sukses memanfaatkan blunder yang dilakulan pemain belakang Madura FC.
Menit ke-19 Aji Kusuma sebenarnya memiliki peluang memperbesar keunggulan Persiba. Namun, mantan pemain timnas U-19 itu gagal memanfaatkan peluang meski telah berhadapan dengan kiper lawan.
Hingga turun minum Persiba masih unggul 1-0.
Di babak kedua, permainan Persiba tak banyak berubah. Tim lawan justru tampil lebih agresif. Peluang pertama tim asuhan Agus Yuwono terjadi di menit ke-55, namun gagal berbuah gol.
Tiga menit berselang kembali Aji Kusuma memperoleh peluang emas. Meski telah berhadapan dengan kiper lawan, lagi-lagi Aji Kusuma gagal menjebol gawang Madura FC.
Bahkan, menit ke-63 Balistik dan Stadion Batakan tersentak, setelah tim tamu menjebol gawang Persiba melalui tendangan bebas yang gagal diantisipasi Riki Pambudi. Persiba kembali bangkit agar bisa kembali unggul. Namun, lagi-lagi Aji Kusuma gagal memanfaatkan peluang emas menit ke-73.
Petaka bagi Beruang Madu terjadi di masa injury time. Terlalu asyik menyerang, justru gawang Persiba kembali kebobolan melalui serangan balik pada menit 90+3. Poin yang berharga pun hilang.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019