Brisbane (ANTARA News) - Kedutaan Besar RI di Wellington meminta para calon tenaga kerja Indonesia di Tanah Air agar mewaspadai iming-iming pekerjaan ke Selandia Baru, karena ada beberapa WNI yang tertipu.Peringatan itu disampaikan Kabid Penerangan KBRI Wellington, Sekretaris I, Tri Purnajaya, menjawab pertanyaan ANTARA News, Rabu, tentang kasus-kasus penipuan pihak tak bertanggungjawab kepada WNI yang mendambakan pekerjaan di Selandia Baru.Tri mengatakan, KBRI mengakui adanya beberapa orang yang ingin memanfaatkan situasi padahal yang ingin dipromosikan KBRI sejak awal adalah pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Tanah Air ke Selandia Baru melalui "jalur yang benar"."KBRI senantiasa mengimbau segenap masyarakat Indonesia agar tidak tertipu dengan iming-iming dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Tapi menurut kami, jumlah korban tidak terlalu banyak dan sudah ditangani aparat kepolisian," katanya. Peringatan KBRI Wellington tentang perlunya WNI mewaspadai upaya penipuan ini telah dituangkan dalam surat pemberitahuan bagian fungsi konsuler KBRI No.213/05/IV/2008 tertanggal 18 April 2008. Dalam surat pemberitahuan itu, terungkap bahwa KBRI Wellington telah menerima banyak pertanyaan dan keluhan dari WNI yang ada di Tanah Air maupun di Selandia Baru. Bahkan beberapa di antaranya telah merasa ditipu pihak-pihak tidak bertanggungjawab di Indonesia yang memberi mereka harapan bekerja di Selandia Baru. Pekerjaan yang dijanjikan itu tak kunjung ada padahal mereka mungkin sudah membayar sejumlah uang kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab itu. Surat tersebut menyebutkan bahwa peluang kerja di Selandia Baru memang ada di beberapa sektor, seperti perkebunan, peternakan dan sektor-sektor lain yang memerlukan keterampilan khusus. Namun khusus untuk sektor perkebunan, Pemerintah Selandia Baru lebih memberikan prioritas kepada warga negaranya sendiri, lalu warga negara Pasifik, dan baru "warga negara lain". "Khusus untuk tenaga kerja dari Indonesia, kesempatan kerja hanya diberikan oleh perusahaan perkebunan Selandia Baru yang pernah mempekerjakan TKI sebelumnya. Jumlah TKI yang dapat diserap dalam kategori ini relatif sangat kecil." Surat KBRI Wellington itu lebih lanjut menyebutkan, lapangan pekerjaan di luar sektor perkebunan umumnya memerlukan keterampilan khusus. Bagi para WNI yang tertarik dengan peluang kerja di Selandia Baru, KBRI Wellington mengimbau mereka untuk mencari informasi akurat di situs imigrasi Selandia Baru maupun menghubungi Kedubes Selandia Baru di Jakarta. Mengenai modus penipuan yang berkedok kursus-kursus singkat di Selandia Baru, KBRI Wellington mengingatkan semua WNI tentang status/jenis visa yang umumnya tidak bisa digunakan untuk bekerja. "Imigrasi Selandia baru memang dapat memberikan kesempatan kepada warga negara asing untuk mengikuti kursus-kursus singkat di Selandia Baru, misalnya kursus bahasa Inggris dan keterampilan lainnya."(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008