Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS Semarang akhirnya memecat pelatih Edy Paryono dan dua pemain, Daniel Alex Cabriera (pemain asing asal Uruguay), serta Yulianto Wibowo, menyusul hasil buruk yang dicapai pada dua laga pertama Kompetisi Sepak Bola Liga Super Indonesia. General Manajer PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya yang akrab dipangil Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu, mengatakan, untuk sementara Idrus Gunawan dan kawan-kawan ditangani Ahmad Muhariah (sebelumnya asisten pelatih) dibantu Cornelis Soetadi (pemandu bakat PSIS). Menurut dia, pemberhentian Edy Paryono itu tidak semata-mata karena hasil yang dicapai tim pada dua laga perdana Super Liga tetapi karena kurang komunikasi antara pelatih dengan pemain. "Kalau sudah seperti ini tentunya tidak baik bagi tim yang masih harus berjuang panjang pada musim kompetisi tahun ini," katanya. Pada dua laga pertama Liga Super di kandang sendiri, tim Mahesa Jenar gagal meraih nilai penuh dan hanya mendapatkan nilai dua, yaitu ditahan imbang Pupuk Kaltim (PKT) Bontang, 1-1 dan bermain seri 1-1 melawan Persiba Balikpapan. "Pad Edy kita berhentikan dengan hormat karena tidak cocok menangani PSIS. Beliau pelatih bagus, tetapi terpaksa kita berhentikan karena soal nonteknis dan bukan teknis," kata putra kedua Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut. Menurut dia, pihaknya tidak tergesa-gesa untuk mencari pelatih karena anak-anak bisa ditangani oleh Ahmad Muhariah dibantu Cornelis Soetadi. Kalau bisa tentunya pelatih yang berlisensi A, tetapi kalau tidak dengan lisensi B-pun juga tidak persoalan karena BLI juga tidak masalah. Soal pencoretan gelandang serang asal Uruguay, Daniel Alex Cabriera, dia mengatakan, mantan pemain Penang FC Malaysia tersebut mengalami kemajuan yang menurun, mulai dari perekrutan hingga bergulirnya Liga Super ini. "Ia terlalu banyak mengeluh," katanya. Puncaknya, kata dia, pada dua kali pertandingan yang dijalani PSIS (melawan PKT Bontang dan Persiba Balikpapan). "Dia tidak mampu bertarung, padahal kita mencari pemain asing dengan tipe petarung dan bukan hanya membawa bola," kata Yoyok didampingi Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho. Sementara itu Yulianto Wibowo yang juga diberhentikan, kata dia, karena cedera yang diderita pemain tersebut sejak PSIS melakukan pertandingan uji coba melawan PS POP Semarang beberapa waktu lalu, ternyata samnpai kini belum perkembangan yang berarti. Sementara itu untuk pemain gelandang, Ahmad Zaini masih diberi kesempatan selama sepekan ini untuk memperbaiki perfirmannya. "Sebagai mantan pemain nasional, Zaini tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya, tetapi dia masih diberi kesempatan dalam sepekan ini. Kalau tidak menunjukkan perbaikan, tentu akan kita coret," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008