Tim gabungan BPBD dan aparat kecamatan serta desa setempat masih melakukan pencarian dan penangangan guna memastikan laporan akibat dampak longsor tebing di sekitar perkampungan yang menimpa rumah warga.
"Terkait longsor laporannya terjadi menjelang malam, saat hujan turun deras di kawasan tersebut. Kami juga mendapat laporan ada warga dan rumahnya tertimbun longsoran," kata Camat Cibeber, Ali Akbar saat dihubungi lewat telepon.
Baca juga: BPBD awasi titik rawan longsor di Cianjur
Namun untuk memastikan apakah kedua orang di dalam rumah selamat atau tidak, pihaknya masih menunggu kabar dari tim di lapangan yang sudah diberangkatkan untuk melakukan penanganan dan pendataan dampak longsor.
Lokasi yang cukup jauh dari kota kecamatan, membuat sinyal telepon selular tidak mendukung membuat pihaknya masih menunggu kepastian terkait dua orang warga yang tertimbun tersebut.
"Informasi sementara diduga dua orang yang tertimbun material longsor, berada di dalam rumah saat peristiwa terjadi. Rumahnya terletak di bawah tebing yang longsor," katanya.
Bahkan warga yang sempat melihat rumah tersebut tertimpa material longsor, sempat memangil pemilik rumah, namun tidak mendapat jawaban, sehingga warga melaporkan hal tersebut ke aparat desa, kecamatan dan kepolisian.
"Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas lainnya sudah berada di lokasi kejadian. Saya rencananya akan berangkat untuk memastikan sekaligus melakukan pendataan," katanya.
Baca juga: Penanganan longsor Gunung Padang terkendala musim kemarau
Baca juga: BPBD bangun penahan longsor di Situs Gunung Padang
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019