Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla, menegaskan, partainya meninggalkan pola kampanye podium dengan tidak akan menggelar rapat umum sampai bulan Maret 2009.
Ia mengatakan itu kepada pers, di Jakarta, Rabu, di sela-sela kegiatan sosialisasi nomor urut partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di Sekretariat DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Murni, Jakarta Barat, Rabu.
Secara terpisah, salah satu Ketua DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga, menambahkan, dalam masa `soft campaign` mulai Juli 2008 hingga Maret 2009, para fungsionaris dan kader Partai Golkar hanya mengutamakan sosialisasi program, visi dan misi partai dalam bentuk pertemuan-pertemuan.
"Kami meninggalkan dulu gaya kampanye podium dari atas, dan terjun langsung di tengah rakyat, untuk mendengar serta merasakan masalah yang mereka hadapi, lalu mencari solusi bersama. Dari kegiatan itu, kami berharap dapat memenangkan hati serta pikiran rakyat," kata Ketua Komisi I DPR RI ini.
Partai Golkar memperoleh nomor urut 23 sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 mendatang.
Sementara itu, Jusuf Kalla menjelaskan pula, dalam rangka sosialisasi dan penjelasan program-program partai, seluruh jajaran partainya hanya akan melakukan pola kampanye sesuai dengan aturan, sebagaimana telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta berbagai peraturan perundangan lainnya.
"Jadi sampai Maret, sosialisasi tidak boleh besar-besaran. Bukan dalam rapat umum dan sebagainya," kata Jusuf Kalla di sela-sela acara Sosialisasi Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Mengenai aturan pejabat negara yang akan melakukan kampanye, itu diperbolehkan dengan syarat memberitahu kepada KPU.
"Pokoknya, Partai Golkar akan mematuhinya," katanya.
Sebagai bukti konsistensi Partai Golkar pada aturan kampanye yang ditetapkan KPU tersebut, acara sosialisasi nomor urut partai tidak digelar dalam bentuk kampanye berkumpul.
"Kami ingin Pemilu yang jujur dan terbuka. Partai Golkar ingin menang dengan cara yang jujur dan terbuka. Kami mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman media. Untuk mencapai tujuan kita bersama," kata Jusuf Kalla yang didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Surya Paloh.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008