"Gedung tersebut saat ini memasuki tahap `finishing`," kata Sekjen Depag Bahrul Hayat di Jakarta, Minggu.
Gedung 20 lantai dan tiga "basement", ditambah masjid dan aula seluas 13.000 m2 itu akan ditempati oleh Badan Litbang Depag, Dirjen Bimas Islam, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Katholik, Dirjen Bimas Hindu dan Dirjen Bimas Budha.
Seluruh Dirjen Bimas agama, urainya, disatukan di Jl Thamrin, untuk memudahkan komunikasi antaragama dan pembinaan kerukunan antaragama.
"Di sana juga akan didirikan perpustakaan antaragama," katanya.
Sedangkan Dirjen Pendidikan Islam, Dirjen. Penyelenggaraan Haji dan Menteri Agama, menurut dia, tetap di Gedung Depag di Lapangan Banteng, demikian pula Inspektorat Jenderal tetap di Cipete.
"Selama ini kegiatan Dirjen-dirjen di Depag dipadatkan di gedung Depag di Lapangan Banteng, sedangkan Badan Litbang menyewa di TMII," katanya.
Gedung Depag di Jl Thamrin yang mulai dilakukan konstruksinya pada 2007 itu dibangun di atas gedung Depag sebelumnya yang sudah cukup tua.
Pembanguanan gedung Depag di Jl Thamrin, ia menjelaskan, tidak menggunakan Dana Abadi Umat (DAU) tetapi memakai anggaran Depag sebesar total sekitar Rp250 miliar.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009