Surabaya (ANTARA) - Akses layanan video melalui streaming menggunakan beberapa laman media sosial seperti Youtube, Facebook dan Intagram mendominasi pengguna gawai di Indonesia, dengan rata-rata di atas 60 persen dibanding layanan lainnya.
Group Head XL Axiata East Region Bambang Parikesit di Surabaya, Selasa mengatakan, saat ini jumlah pelanggan XL Axiata di East Region telah mencapai 12 juta, dan sekitar 80 persen di antaranya merupakan pengguna data yang didukung oleh lebih dari 9.100 BTS 4G.
Dari total pengguna data, layanan streaming menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 68 persennya dengan akses ke layanan video melalui Youtube, Facebook dan Intagram) mencapai 64 persen, sisanya ke akses video lainnya.
Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan hal yang sama, yakni pada semester I 2019, layanan digital services Telkomsel tumbuh sekitar 31 persen, dan untuk pelanggan datanya juga meningkat 17 persen dibandingkan tahun lalu.
"Untuk memfasilitasi hal ini, kami menghadirkan Paket Kuota Data Oh My Gigabytes! (OMG!) yang merupakan paket baru Telkomsel yang dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan sosial media sesuai minat pelanggan," katanya.
Sementara itu, Vice President Head of Trade Comms & Retail Branding Indosat Ooredoo, Mohammad Fahrurrozi mengatakan pengguna internet aktif saat ini memang telah didominasi anak muda, dengan kontribusi mencapai 90 persen.
"Tapi kalau di kategori pengguna seluler, milenial menyumbang sekitar 50 persen. Dan sebagai brand yang dekat dengan anak muda, kuota yang dibeli pelanggan IM3 Ooredoo sebagian besar digunakan untuk aplikasi chatting, lalu medsos dan streaming video,” katanya.
Ia mengatakan, IM3 Ooredoo telah menyiapkan strategi untuk mengakomodir tren aktivitas para milenial tersebut. Salah satunya dengan meluncurkan paket internet terbaru bagi anak muda bernama Freedom Internet. Tak hanya disitu saja. Im3 Ooredoo juga telah bekerja sama dengan YouTube FanFest untuk mendorong generasi muda Indonesia mampu menciptakan konten digital yang positif lewat cara berkolaborasi dengan siapapun.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019