Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 59 pegiat kebudayaan baik perorangan maupun komunitas akan menerima Anugerah Kebudayaan dan penghargaan khusus untuk lima orang maestro seni tradisi tari.
Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Kamis (10 Oktober 2019) di Istora Senayan.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly saat konferensi pers di Jakarta, Selasa mengatakan pemberian anugerah itu akan ada dalam satu rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional.
Baca juga: Anugerah Kebudayaan Kemendikbud wujud apresiasi kepada maestro
"Malam anugerah kebudayaan Indonesia adalah bagian dari penghargaan tertinggi kepada para budayawan yang telah berprestasi dan memberikan kontribusi dan kesinambungan terhadap kebudayaan Indonesia," jelas Najamuddin.
Sementara itu penghargaan Maestro Seni Tradisi diberikan kepada maestro yang telah menjadi teladan masyarakat untuk melestarikan budaya.
Lima maestro yang akan menerima penghargaan antara lain Usman Lajanja (Sulawesi Tengah), Gustaf Bame (Papua Barat), Warsad Darya (Jawa Barat), Maryam (Jambi) dan Usman (Kalimantan Barat).
Dia mengatakan nilai-nilai yang bersifat positif ini memiliki dampak strategis terhadap pelestarian kebudayaan yang mencakup perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.
Anugerah tersebut kata Nadjamuddin menjadi tanda pemerintah menghargai mereka yang tetap memelihara dan mengembangkan kebudayaan Indonesia agar terap mengakar dengan cara menghargai tokoh Indonesia yang konsisten dan berkontribusi secara aktif.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019