Surabaya (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DR KH Ali Maschan Moesa MSi menang mutlak di TPS 24, tempat kedua pasangan calon itu memberikan suaranya.
"Pasangan nomer urut 1 (Khofifah-Mudjiono) mendapatkan 261 suara," kata Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) TPS 24 Kelurahan Jemurwonosari, Raharjo, kepada ANTARA di Surabaya, Rabu.
Pasangan nomer urut 5 (Soekarwo-Saifullah Yusuf) memperoleh 19 suara, pasangan nomer 2 (Sutjipto-Ridwan) mendapat 18 suara, pasangan nomer 3 (Soenaryo-Ali Maschan) meraih tujuh suara, dan pasangan nomer 4 (Achmady-Suhartono) satu suara.
"Ada lima suara tidak sah, sehingga total pemilih yang datang mencapai 311 orang, padahal DPT (daftar pemilih tetap) di TPS 24 ada 494 orang. Itu bukan berarti golput, karena banyak juga salah sasaran akibat pindah," katanya.
Sama dengan Khofifah, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Golkar Jatim DR KH Ali Maschan Moesa MSi juga tampak menang telak di TPS-nya yakni TPS 36 Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo.
"Pasangan nomer 3 (Soenaryo-Ali Maschan) meraih 220 suara, pasangan nomer 1 mendapat 29 suara, pasangan nomer 2 mendapat 19 suara, pasangan nomer 5 mendapat 18 suara, dan pasangan nomer 4 mendapat enam suara," kata Ketua KPPS 36, Chandra WP.
Menurut dia, ada enam suara tidak sah, sehingga jumlah total pemilih mencapai 298 orang. "DPT-nya ada 418 orang. Saya kira mungkin sebagaian golput, tapi banyak juga yang salah sasaran seperti pindah," katanya.
Lain halnya dengan Cawagub PDIP Jatim Ir H Ridwan Hisjam yang tampak menang tipis di TPS 38 di kompleks SMP 13, Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya yang menjadi tempat mencoblos.
"Pasangan nomer 2 (Sutjipto-Ridwan Hisjam) mendapat 69 suara, sedang pasangan nomer 5 mendapat 62 suara, sehingga hanya terpaut tujuh suara," kata Ketua KPPS TPS 38, Natali QY.
Pasangan selanjutnya, katanya, pasangan nomer 1 mendapat 34 suara, pasangan nomer 3 mendapat 19 suara, pasangan nomer 2 mendapat dua suara, dan 17 suara tidak sah.
"Jumlah pemilih mendapai 203 orang, sedang DPT-nya mencapai 394 orang. Bukan golput, tapi banyak penghuni kawasan elite di sini yang punya kepentingan," katanya.
Hingga kini, penghitungan suara masih berlangsung, karena hanya sebagian kecil yang sudah selesai. Jumlah pemilih di Jatim mencapai 29.058.579 orang.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008