Jakarta (ANTARA News) - Data dan fakta bulutangkis pada Olimpiade Beijing 8-24 Agustus:
Sejarah
Awalnya bulutangkis dimainkan di China, India dan Yunani namun bulutangkis modern, cabang olahraga raket tercepat di dunia, mulai berkembang di Inggris pada akhir abad ke-19.
Bulutangkis dinamai menurut tempat tinggal Duke`s of Beaufort di Gloucestershire -- Badminton House -- tempat olahraga tersebut dimainkan di Inggris untuk pertama kalinya.
Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) yang sekarang berubah menjadi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berdiri pada 1934 dan olahraga tersebut belakangan menjadi peserta Olimpiade.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 di Barcelona, dengan event putra dan putri, setelah menjadi cabang yang diperagakan di Olimpiade 1972. Ganda campuran ditambahkan dalam program Olimpiade 1996 di Atlanta.
Sejak saat itu, popularitas bulutangkis berkembang, terutama di China, Korea Selatan, Indonesia dan Malaysia.
Memberi pengarahan sekarang diijinkan di antara poin.
Nomor yang dipertandingkan
Tunggal putra dan putri
Ganda putra dan putri
Ganda campuran
Kualifikasi Olimpiade
terdapat 86 putra dan 86 putri yang berkompetisi.
Juara 2004
Tunggal putra: Taufik Hidayat (Indonesia)
Ganda putra: Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan)
Tunggal putri: Zhang Ning (China)
Ganda putri: Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
Ganda campuran: Gao Ling/Zhang Jun (China)
Program Olimpiade (hanya final)
15 Agustus - Ganda putri
16 Agustus - Tunggal putri
16 Agustus - Ganda putra
17 Agustus - Ganda campuran, tunggal putra
Venue
Beijing University Gymnasium
Situs resmi
www.internationalbadminton.org, demikian laporan Reuters.
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008