Tel Aviv, (ANTARA News) - Gedung Putih berharap calon kuat presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tiba di Israel Selasa malam dalam persinggahan terakhir dari lawatannya ke Timur Tengah dan Eropa. Obama, yang terbang dari Yordania, Rabu bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina. Senator Demokrat tersebut tiba di Jerusalem Selasa malam setelah mengunjungi Irak dan Yordania. Tetapi, kedatangannya segera disambut ketegangan kawasan itu, saat seorang warga Palestina tewas ditembak setelah menyerang satu buldoser, yang membuat sedikitnya 16 orang cedera di dekat Hotel King David, Jerusalem, di mana Obama menginap. Obama mengecam serangan itu dan berjanji akan memperkuat upaya perdamaian Timur Tengah jika dia terpilih pada pemilu November depan. Senator Illinois ini, yang disertai mantan penasehat Timur Tengah Bill Clinton, Dennis Ross, mendukung solusi kedua negara dalam konflik Palestina-Israel. Ia menilai hubungan AS-Israel amat penting dan tak bisa digoyahkan. Kunjungannya ke Timur Tengah adalah dalam rangka menarik dukungan kalangan pemilih Yahudi Amerika. Sebelumnya dia mengatakan bahwa perkembangan kemajuan penanganan konflik kedua negara cukup lamban. Selanjutnya, Obama akan terbang ke Eropa, yang menurut laporan AFP tampaknya dia akan disambut sebagai `pahlawan` di Eropa. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008