Sidoarjo, (ANTARA News) - Isu bakal banyaknya warga korban luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. yang memilih golput dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Rabu (23/7), tidak terbukti, setelah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pasar Baru Porong dan eks tol Porong KM 41 dipadati pemilih. Pitanto, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pasar Baru Porong Desa Juwet Kenongo, Porong, Sidoarjo mengatakan rata-rata sudah 60 persen lebih pemilih yang terdaftar menggunakan hak mereka. Di Pasar Baru Porong terdapat tiga TPS. TPS 8 berisi 447 pemilih, TPS 9 berisi 447 pemilih, TPS 10 berisi 450 pemilih. Ia mengatakan, tingginya antusiasme tak lepas dari harapan warga agar gubernur baru bisa menyelesaikan persoalan lumpur di Porong. Padahal, tak satupun kandidat gubernur yang berani menandatangani kontrak politik dengan warga korban lumpur. "Siapa pun yang terpilih jadi gubernur harus serius dan selalu merespons tuntutan warga, terkait dampak sosial yang timbul akibat semburan lumpur," katanya. Sementara itu, di TPS pengungsian Besuki eks tol Porong KM 41, warga dengan sabar menanti giliran mencoblos. Rochit, salah satu warga, mengatakan dirinya berharap Gubernur Jatim mendatang akan lebih dekat dengan para korban lumpur. "Kalau bisa mendengar aspirasi kami, agar pembayaran ganti rugi yang sudah diajukan pemerintah segera dilunasi," kata Rochit. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008