Bojonegoro, (ANTARA News)- Masyarakat Samin di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (23/7) sejak pagi sudah mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) setempat di halaman kediaman perangkat desa, Sukijan. Tidak terkecuali, Hardjo Kardi (67), trah terakhir Samin Surosentiko, juga mendatangi TPS ikut mencoblos bersama enam anggota keluarga lainnya, dalam Pilgub Jatim yang pertama kali dilakukan secara langsung ini. "Saya sudah mencoblos, wong ini yang punya kerja Pemerintah. Tetapi, kegiatan warga di sini tetap normal seperti biasa, ada yang langsung datang mencoblos ada yang bekerja dulu di tegalan (ladang)", kata Hardjo Kardi setelah mencoblos. Pada pencoblosan Pilgub Jatim ini, menurut dia, hampir semua masyarakat Samindatang menggunakan haknya, karena sudah menjadi tradisi. Setiap pemilihan pimpinan warga menggunakan hak pilihnya yang berarti ikut mendukung Pemerintahan. "Kalau dulu di jaman Belanda beda, kami membangkang. Kalau sekarang yang mimpin kan bangsa sendiri", katanya menambahkan. Dusun Jepang, di Desa Margomulyo, lokasinya berada ditengah-tengah kawasan hutan jati, hanya sekitar 9 km dari Ngawi dan 80 km dari kota Bojonegoro. Menurut Moch Miran (42) tokoh pemuda setempat, dalam Pilgub Jawa Timur ini, jumlah warga di Dusun Jepang yang memiliki hak pilih sebanyak 672 jiwa. "Sejauh ini partisipasi masyarakat di Dusun Jepang cukup baik, termasuk orang-orang tua juga ikut mencoblos", katanya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008