Brisbane (ANTARA News) - Pianis dan seniman serba bisa, Jaya Suprana, bersama grup musiknya, "Kwartet Punawakan", dipastikan tampil di Studio Gedung Opera Sydney, Australia, 10 Agustus. Musisi kelahiran Denpasar, Bali, 27 Januari 1949 itu akan membawa komunitas Indonesia dan Australia yang menyaksikan konser bertajuk "Indonesia Pusaka" menelusuri kekayaan seni musik Nusantara. Informasi yang dihimpun ANTARA di Brisbane, Rabu, menyebutkan, penampilan Jaya Suprama bersama grup musiknya selama 120 menit juga akan diisi dengan pemaparan tentang musik dari 120 kelompok etnis yang ada di bumi pertiwi. Bersama gitaris Jubing Kristanto, perkusionis Junaedi Musliman dan pemain bas Heru Kusnadi, Jaya Suprana akan menghibur penontonnya dengan alunan musik khas Kwartet Punakawan sembari membawa mereka mengenal kekayaan beragam etnis Nusantara. Kehadiran Kwartet Punakawan di Sydney merupakan hasil kerja sama Konsulat Jenderal RI di Sydney dan manajemen "Sydney Opera". Setiap penonton dikenakan tiket masuk seharga antara 25 dan 35 dolar Australia. Sebelumnya, Konsul Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI di Sydney, Pratito Soeharyo, mengatakan, sepanjang tahun 2008, pihaknya sudah menyiapkan beragam kegiatan untuk memperkuat diplomasi budaya sekaligus mendukung promosi Tahun Kunjungan Wisata Idnonesia (VIY) 2008. Selain menghadirkan Jaya Suprana dan kawan-kawan, pihaknya juga mendukung Konser "Tabuh-Tabuhan" Adi MS di Angle City Recital Hall Sydney pada 20 September dan membawa kelompok band papan atas Indonesia "Dewa 19" untuk meramaikan perayaan Hari Kemerdekaan RI 2008. Melalui acara bertajuk "Indonesia Bangkit", "Dewa 19" bersama "Dewi-Dewi", Elfonda Mekel alias Once, Mulan Jameela, "Andra and The Backbone", dan "The Rocks" akan menghibur sedikitnya 1.200 orang undangan pada 17 Agustus malam di Gedung "Round House", Kampus UNSW Kensington, Sydney, katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008