Jakarta (ANTARA) - Almarhumah Atikah binti Abdurrahman Baswedan (79) dikenal kalangan tetangga sebagai pengusaha kecil yang mandiri sejak suaminya meninggal 48 tahun silam.

"Almarhumah biasanya berjualan sarung, seprei dan sajadah ke tetangga di sini. Dia pantang bergantung pada orang lain. Sosoknya tangguh," kata tetangga almarhumah, Dian Niode di Jakarta, Selasa siang.

Atikah tinggal di kediamannya Jalan Kemiri J8 Nomor 21, Kompleks DPR Bumi Sanggraha, Pulogebang, Jakarta Timur, bersama anak-anaknya sejak 1998.

Dian yang tinggal di Blok J3 Nomor 3 Kompleks DPR Bumi Sanggraha sudah beberapa kali membeli produk seprei dan sarung dari almarhumah.

Bibi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dikenal tetangga sebagai sosok mandiri dengan membuka usaha kecil di rumahnya.

Baca juga: Pejabat DKI dan tokoh agama melawat ke rumah duka Atikah Baswedan

Almarhumah adalah adik dari ayah Anies Baswedan, Rasyid Baswedan.

Suami Atikah, Abdul Aziz, telah lebih dulu meninggal dunia sejak 48 tahun silam. Sejak saat itu pula, almarhumah membuka usaha.

"Beliau ini tidak pernah nawarin barangnya, tapi siapa saja yang mau pesan, dia akan sediakan barangnya di rumah. Ibu Atikah punya jaringan pedagang," katanya.

Dua hari menjelang Atikah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Dian sempat bertransaksi pembelian seprei kasur kepada almarhumah.

"Harga dagangannya macam-macam, di atas Rp250 ribu. Barangnya juga bagus, bukan abal-abal. Kita tetangganya tidak rugi beli di beliau," katanya.

Tetangga almarhumah lainnya, Rusmini, mengenal sosok almarhum sebagai pribadi yang santun dan sederhana.

"Kalau ada tamu di rumahnya, tidak boleh pulang sebelum makannya dihabiskan. Kalau tidak habis, harus dibungkus. Saya masih simpan roti maryam dari almarhumah," katanya.

Menurut Rusmini, Gubernur Anies Baswedan merupakan salah satu keponakan kesayangan beliau.

"Biasanya Pak Anies dipanggil dengan panggilan sayang, Bang Acit. Beberapa kali almarhumah bikin acara, Pak Gunermur Anies pasti hadir, kalau tidak istrinya yang datang," katanya.

Atikah meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita pada Senin (7/10) pukul 21.10 WIB di usianya ke-79 tahun.

Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka Kompleks DPR Bumi Sanggraha dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa siang.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019