Singapura (ANTARA) -- PropertyGuru Limited (PropertyGuru), salah satu perusahaan teknologi properti terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mendaftarkan prospektus di Australian Securities and Investment Commission sehubungan dengan rencana untuk melakukan penawaran saham Perdana (“IPO”) and terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX).
PropertyGuru mengoperasikan marketplace iklan baris properti secara digital di lima negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Indonesia yang disebut sebagai “Pasar Utama - Core Markets” perusahaan.
“Peluang pasar di periklanan property online di Pasar Utama kami
didukung oleh kondisi makro ekonomi dan tren pasar yang kuat. Hal ini meliputi pertumbuhan populasi, urbanisasi, peningkatan penetrasi internet di dalam populasi tersebut, akses ke perangkat bergerak, dan secara khusus akses kepada smartphone, yang diiringi oleh peningkatan kesejahteraan yang telah terlihat dalam peningkatan kelas menengah," ujar Chairman PropertyGuru Olivier Lim.
Sementara itu, CEO PRopertyGuru Hari V Krishnan menyampaikan, kesuksesan perusahaan didasari oleh hasil investasi strategis
di bidang teknologi dan penanaman modal yang mendalam untuk membangun platform teknologi yang terdiferensiasi dan terintegrasi.
"Perusahaan kami didirikan dengan tujuan untuk menyediakan akses dan transparansi ke sektor real estate dan kami mencapainya
melalui evolusi berkelanjutan dari solusi teknologi dan digital yang kami sampaikan," ungkapnya.
Pro forma revenue PropertyGuru telah tumbuh 26 persen secara berturut-turut dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2018 juga menjadi tonggak di mana untuk pertama kalinya PropertyGuru mencatatkan EBITDA dan arus kas yang positif. “Saya sangat bangga memimpin manajemen tim PropertyGuru – tim yang sepenuhnya berisi orang-orang yang berpengalaman di bisnis teknologi sejak awal – dan sangat senang untuk bekerja bersama keseluruhan tim yang dinamis, yang memiliki pengalaman sangat luas dalam membangun bisnis teknologi di seluruh Asia. Tim kami telah mengarahkan transformasi perusahaan dari start-up hingga menjadi perusahaan high-growth PropTech saat ini.”
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019