Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan kerajinan tangan miniatur rumah gadang sebagai cenderamata bagi para pembalap peserta lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2019 yang bakal finis di Taman Padang Aro.
"Cenderamata miniatur rumah gadang tersebut terbuat dari kayu dengan atap ijuk dan produk UKM di Solok Selatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten itu Harry Trisna, di Padang Aro, Selasa.
Pemerintah Solok Selatan menyiapkan 150 buah miniatur rumah gadang untuk cendramata TdS 2019.
Baca juga: Kota Padang jadi lokasi finis Tour de Singkarak 2019
TdS yang dilaksanakan 2 hingga 10 November 2019 ada sembilan etape dan untuk ke Solok Selatan merupakan etape VI dengan jarak tempuh 214,2 kilometer dimana lokasi Start di Dermaga Singkarak (Kabupaten Solok) dan finish di taman kota Padang Aro (Kabupaten Solok Selatan).
Dia mengatakan, pada etape VI pembalap start di Dermaga Singkarak dan melintas mengelilingi danau Singkarak kemudian keluar di Sumani kemudian baru menuju Padang Aro melalui Lubuk Selasih.
Dengan jarak tempuh 214,2 kilometer, katanya, merupakan rute terpanjang dari semua etape yang ada.
Untuk persiapan Pemkab Solok Selatan sudah 90 persen, hanya tinggal lokasi finis yang belum siap.
"Taman Padang Aro sekarang masih dalam pengerjaan, kalau sampai tidak siap hingga pelaksanaan TdS lokasi finish bisa dipindahkan," ujarnya.
Ia menyebutkan, dua minggu menjelang pelaksanaan TdS panitia akan melakukan survei kembali tentang kesiapan jalan maupun lokasi finish.
Saat ini yang menjadi kendala katanya, yaitu jalan nasional dari Lembah Gumanti Kabupaten Solok hingga Liki Kabupaten Solok Selatan.
"Untuk jalan ini daerah tidak memiliki kewenangan karena tanggung jawab nasional," ujarnya.
Saat ini dijalur yang akan dilewati TdS etape VI yaitu di Titian Panjang Kabupaten Solok masih ada perbaikan jalan dan banyak batu menumpuk dipinggirnya.
Selain itu juga masih banyak lubang dan untuk wilayah Solok Selatan yang terparah terdapat di Koto Birah Kecamatan Pauah Duo.
Baca juga: Sejumlah jalan rute TdS 2019 dinilai masih bahayakan pembalap
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019