Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan solusi jasa ruang perkantoran yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Regus Group, meningkatkan investasinya di Indonesia dengan membuka pusat perkantoran ketiganya di Menara BCA, Grand Indonesia Jakarta, yang menghabiskan dana sekitar 1,485 juta dolar AS.Menurut Country General Manager Regus untuk Asia Tenggara, William Willems, langkah ekspansi di pasar Indonesia itu diambil Regus setelah melihat berbagai perkembangan positif mengenai ekonomi dan situasi bisnis Indonesia.Di sela-sela jumpa pers pembukaan pusat perkantoran Regus di Grand Indonesia di Jakarta, Selasa, William mengatakan bahwa investasi langsung asing di Indonesia dalam lima bulan pertama di 2008 ini telah tumbuh sekitar 164 persen menjadi 9,78 miliar dolar AS, dari hanya 3,7 miliar dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya. Beberapa faktor menjanjikan lain yang semakin meyakinkan Regus menguatkan posisinya di Indonesia adalah kebijakan pemerintah lokal mengurangi pajak perusahaan dan pemberian insentif-insentif lain bagi investor. "Selain itu, tren peluang pasar lebih baik yang bergeser dari Eropa dan AS ke Asia, juga menjadi pertimbangan ekspansi kami di Indonesia," kata William. Menurut William, prospek bisnis penyewaan ruang kantor di Indonesia masih akan berkembang pesat terlebih dengan masih rendahnya harga sewa ruang di negara ini yang berkisar 15 hingga 20 dolar AS/M2/bulan, sementara di negara-negara lain di Asia seperti di ibukota Vietnam sudah mencapai 50 hingga 70 dolar AS/M2. Selama ini, Regus yang telah membuka layanan di 400 kota di 70 negara, juga telah mengelola dua pusat perkantoran di Menara Kadin dan Menara Standard Chartered Jakarta dengan total investasi 2,205 juta dolar AS. Berbeda dari jasa penyewaan ruang kantor pada umumnya, layanan sewa ruang kerja yang ditawarkan Regus lebih fleksibel dari segi ketentuan-ketentuan kontrak maupun fasilitas-fasilitas yang diinginkan pengguna. Regus mengakomodasi permintaan perusahaan baik multinasional, korporat lainnya atau bisnis perorangan yang mencari solusi ruang kantor dengan biaya yang relatif murah. Beberapa perusahaan multinasional yang sudah menjadi klien Regus adalah Google, IBM, Nokia, Cisco, Fortinet, Intel, Yahoo, maupun Boeing. Perusahaan, korporat kecil, maupun profesional, tidak hanya bisa menyewa ruang kerja, tetapi juga furniture, peralatan kantor seperti mesin faximile, foto copy, hingga jaringan internet, IT support, administrator, bahkan tenaga receipsionist (penerima tamu). Dengan ruang kantor Regus, perusahaan dapat dengan mudah berpindah ruang kerja tanpa harus mengadakan peralatan kantor, perawatan alat, atau pun membayar listrik, dan menginstalasi jaringan komunikasi. Dengan memanfaatkan layanan Regus, karyawan perusahaan atau perorangan juga bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, termasuk bekerja di rumah dengan fasilitas komunikasi yang memadai. Bagi perorangan yang ingin menyewa paket lengkap ruang kerja eksklusif dari Regus cukup membayar Rp2,7 juta per bulan per orang, sementara yang ingin ruang kerja berbagai dengan orang lain cukup dengan Rp850.000 per bulan. Sementara menurut General Manager Regus, Eric van der Wulp, bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan jasa solusi ruang kantor Regus dengan fasilitas standard dapat membayar Rp2,5 juta per bulan per orang. Regus juga menawarkan kartu anggota (member) yang dapat dimanfaatkan di pusat-pusat perkantoran Regus di seluruh dunia.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008