Gorontalo (ANTARA News) - Meski sudah beberapa tahun berlangsung, namun krisis listrik di Gorontalo tak kunjung teratasi sehingga pemadaman bergilir terus terjadi.
Hal itu membuat warga Gorontalo resah karena jumlah kerugian yang dialami selama ini tak sedikit, sementara kondisi kelistrikan tak tampak membaik.
"Barang-barang elektronik saya cepat rusak, bisnis terhambat dan rugi terus karena seringnya pemadaman," kata Rudi, salah seorang pemilik usaha rental computer di Kota Gorontalo.
Ia mengaku pemadaman yang terjadi beberapa tahun terakhir, membuat para pebisnis banyak yang tak bisa mengembangkan usahanya.
"Rencananya mau bikin rental atau warnet, tapi krisis listrik jadi penghambatnya," tukasnya.
Pemadaman yang terjadi secara bergiliran di hampir seluruh wilayah Gorontalo itu, juga membuat warga kesal dengan kinerja PLN.
"PLN bisanya cuma janji saja, kami sudah bosan dengan akal bulus mereka," kata warga lainnya, Dodi.
Ia meminta pemerintah segera mendesak PLN untuk memperbaiki kinerjanya, sehingga pasokan listrik di daerah itu bertambah.
Sementara itu, PLN masih melakukan pemadaman bergilir dengan alasan daya mampu listrik belum mencukupi dan mesin PLTD yang memerlukan perbaikan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008