Jakarta (ANTARA) - Penganugerahan Natamukti Award 2019 yang diadakan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia dinilai menjadi indikator terkait kepedulian kepala daerah kepada UMKM.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan di Jakarta, Senin, menyambut positif kegiatan penghargaan Natamukti yang dinilainya menjadi indikator semakin banyak kepala daerah yang menunjukkan kepeduliannya pada UMKM.
“Ini menandakan semakin strategisnya peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja," tuturnya.
Pada kesempatan itu 40 Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Indonesia menghadiri kegiatan tahunan ini.
Penghargaan Natamukti ini untuk keempat kalinya diadakan sejak pertama kali diselenggarakan pada 2016 di Denpasar, Bali. Anugerah diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan UMKM lokal, mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya.
Menurutnya, semakin tingginya kepedulian kepala daerah menjadi awal yang positif dalam memajukan UMKM Indonesia. “Dengan demikian diharapkan dapat menyemangati kepala daerah yang lain untuk ikut mengembangkan UMKM di daerahnya,” katanya,
Chairman International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Hermawan Kartajaya, menyebut kegiatan tanpa suntikan dana APBN ini semakin mendapat sambutan positif dari kepala daerah dan membuat banyak pihak tertarik melakukan pengembangan dan peningkatan kelas UMKM.
"Pengakuan terhadap Penghargaan Natamukti muncul dari berbagai pihak. Suatu pencapaian yang sangat baik meski baru empat kali diadakan. Masih termasuk baru," ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc yang juga pakar marketing ini.
Pihaknya berharap, dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang peduli terhadap UKM bisa merasa terapresiasi atas apa yang sudah dilakukan dan pihak lain yang belum pun termotivasi untuk semakin peduli terhadap UKM.
Natamukti Award terbagi dalam kategori Natamukti, Natamukti Nindya, dan Natamukti Ganapravara.
Penghargaan Natamukti Nindya diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang terbaik dalam meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan, baik di tingkat nasional bahkan internasional.
Sementara penghargaan Natamukti Ganapravara diberikan kepada pemenang Natamukti Nindya yang terus menunjukkan kinerja yang bagus, setelah menerima Natamukti Nindya. Pada tahun ini Kabupaten Sleman meraih Natamukti Award 2019 kategori "Nindya" atau "The Best of The Best".
Sementara untuk penghargaan Natamukti Ganapravara diraih Kota Banjarbaru, Kota Bogor, dan Kabupaten Bantaeng.
Di luar itu, ada 11 kota (Balikpapan, Bandung, Bengkulu, Jakarta Timur, Jambi, Malang, Medan, Padang, Pontianak, Tangerang, Tangerang Selatan, dan 12 kabupaten (Bojonegoro, Deli Serdang, Karanganyar, Kulonprogo, Lamongan, Pasuruan, Pekalongan, Purwakarta, Serang, Siak, Subang, Trenggalek) yang meraih Natamukti Award 2019.
Penentuan penerima Penghargaan Natamukti melalui proses panjang dimulai dari riset yang dilakukan tim ICSB dari berbagai daerah, yang kemudian diverifikasi di lapangan oleh tim ahli ICSB dengan mengacu pada Model Natamukti, yaitu bagaimana melakukan pengembangan UMKM yang Terpercaya, Terdepan, dan Teratur. Hasil review dan masukan lalu disusun dalam daftar usulan pemenang penghargaan.
ICSB Indonesia merupakan organisasi nirlaba internasional didirikan pada 1955 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia.
Organisasi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia yang berfungsi sebagai empat pilar utama ICSB untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya di bidang masing-masing.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019