Bengkulu (ANTARA News) - PWI Cabang Bengkulu memutuskan akan mengusung tiga nama calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2008-2013 dalam Kongres ke-22 PWI di Aceh pada 27-30 Juli 2008, untuk menggantikan Tarman Azzam yang tidak bisa lagi mencalonkan diri.
Ketua PWI Cabang Bengkulu Drs Riuslan ketika ditanya di Bengkulu, Selasa, berdasarkan rapat pengurus, Bengkulu memutuskan akan menyampaikan tiga nama dalam Kongres PWI, yaitu Wina Armada, Parni Hadi dan Asro Kamal Rokan.
"Dari pandangan dan penilaian kita, tiga nama itu layak untuk memimpin PWI, dan salah satu di antaranya diharapkan bisa terpilih," katanya tanpa menyebut nama.
Menurut Riuslan, sekalipun PWI Bengkulu belum mendengar visi dan misi dari ketiga calon, dari kiprahnya selama ini di PWI, mereka memang layak, pantas dan pasti siap "mengurus" organisasi pers tertua dan terbesar sepanjang sejarah ini.
Wina Armada saat ini menjabat Sekjen PWI Pusat dan anggota Dewan Pers. Parni Hadi mantan Sekjen PWI Pusat dan Dirut LPP RRI, sedangkan Asro Kamal Rokan, selain Wakil Ketua PWI Pusat juga mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA dan kini menjadi Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA.
Kongres ke-22 PWI di Aceh 27-30 Juli yang menurut rencana akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu harus berjalan lancar, jangan sampai ada pihak yang menginginkan Kongres ricuh.
Ia mengatakan, siapapun ketua umum yang terpilih harus yang terbaik dan didukung semua cabang.
"Adanya banyak calon, membuktikan demokrasi dan kaderisasi berjalan di organisasi pers yang memiliki lebih dari 13.000 anggota itu," katanya dan menambahkan semua calon juga harus siap menang dan siap kalah.
PWI Cabang Bengkulu akan memberangkatkan sekitar 10 anggotanya ke Aceh, selain ketua, sekretaris serta Ketua Dewan Kehormatan Daerah juga menyertakan beberapa peninjau.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008