Medan (ANTARA) - Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan Polres Serdang Bedagai dan Laboratorium Forensik Cabang Medan menyelidiki penyebab kematian personel Polres Sedang Bedagai Aiptu Pariadi beserta istrinya, Fitri Andayani (45), di rumah korban, Minggu (6/10).
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP M.P. Nainggolan di Mapolda, Senin, mengatakan bahwa petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi dari tetangga korban, pihak keluarga korban, dan termasuk anak korban.
Pemeriksaan itu untuk mengetahui penyebab tewasnya korban Pariadi bersama istrinya, Fitri.
Baca juga: Polisi bunuh diri diduga tembak mati istri terlebih dulu
Ketika ditemukan, menurut dia, kedua korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan tubuh korban.
Senjata api yang dimiliki anggota Polres Serdang Bedagai itu, lanjut Nainggolan, juga berizin. Kondisi kesehatan Pariadi dalam keadaan sehat.
"Kedua korban juga telah dilakukan visum," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Sebelumnya, Personel Polres Serdang Bedagai Aiptu Pariadi ditemukan tewas tergeletak di depan pintu kamar, sementara Firtri Handayani di ruang tamu rumah mereka, Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (6/10).
Baca juga: Seorang polisi Polres Ternate diduga bunuh diri
Diduga Pariadi terlebih dahulu menembak istrinya, kemudian bunuh diri.
"Itu berdasarkan keterangan anak korban. Kami duga kejadiannya juga seperti itu," kata Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu.
Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus yang menimpa anggotanya, Aiptu Pariadi dan Fitri.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019