Brisbane (ANTARA News) - Para keluarga Australia yang kehilangan orang-orang yang mereka cintaia setelah ditangani dokter Jayant Patel antara tahun 2003 dan 2005 akhirnya bisa bernapas lega karena bisa mendapatkan keadilan. Dokter bedah keturunan India berkebangsaan Amerika Serikat (AS) yang dituduh otoritas hukum Australia bertanggung jawab terhadap kematian sejumlah pasiennya itu diekstradisi ke Brisbane, Senin. Pesawat jumbo jet Qantas yang ditumpangi dua polisi negara bagian Queensland yang mengawal proses ekstradisi Dr. Patel dari Los Angeles, AS, tiba di Bandara Internasional Brisbane, Senin pagi. Kedatangan dokter berusia 58 tahun yang pernah menjadi direktur bedah Rumah Sakit Bundaberg, negara bagian Queensland, antara tahun 2003 dan 2005 itu mendapat perhatian luas media Australia. Menurut ABC, pria berusia 58 tahun yang dijuluki "dokter kematian" oleh media setempat itu menghadapi 14 tuduhan, termasuk tiga tuduhan kelalaian yang mengakibatkan kematian. Kasusnya kini ditangani pengadilan Brisbane. (*)
Copyright © ANTARA 2008