Singapura (ANTARA News) - Myanmar mengisyaratkan bahwa pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi akan dibebaskan dalam tempo enam bulan mendatang, karena hubungan yang berlaku sekarang membatasi masa penahanan maksimum enam tahun, kata laporan-laporan berita di sini Senin. Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo yang mengutip pernyataa Menlu Myanmar, Nyan Win, mengatakan bahwa Suu Kyi akan bebas setengah tahun lagi, menurut suratkabar The Straits Times. Ketika ditanya apakah ini berarti bahwa pemimpin oposisi Myanmar dan Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu akan dibebaskan, Yeo mengatakan, `Saya rasa bahwa tidak akurat jika kita campur tangan. Suu Kyi telah dijebloskan di dalam tahanan selama 13 tahun sejak tahun 1989. Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Ahad menyerukan pemerintah junta militer Myanmar agar membebaskan Suu Kyi, dan para tahanan politik lainnya. Di malam menjelang dimulainya pertemuan resmi tingkat menteri ASEAN ke-41 di Singapura, para menteri dari 10 negara anggota perhimpunan itu menyatakan ketidaksetujuannya terhadap berlanjutnya penahanan Suu Kyi. "Para menteri luar negeri menyatakan mereka sangat tidak sepakat bahwa penahanan rumah Aung San Suu Kyi diperpanjang lagi oleh pemerintah Myanmar," kata Yeo kepada para wartawan setelah menghadiri pertemuan santap malam seperti dilaporkan DPA. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008