Manado (ANTARA) - Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) menginisiasi penanaman sebanyak 900 fragmen karang untuk memulihkan ekosistem di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Lokasi penanamannya berada di dermaga Alung Banua, kegiatan ini diinisiasi BTNB dengan mengajak mitra yakni Pemerintah Kota Manado, Dive Center dan Resort, serta masyarakat," kata Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Farianna Prabandari di Manado, Minggu.
Sebanyak 900 fragmen karang tersebut ditanam dengan menggunakan rangka laba-laba. Sementara bibit fragmen karang diperoleh dengan memanfaatkan patahan-patahan karang di perairan yang dinilai stabil dan mampu untuk tumbuh, ujarnya.
Baca juga: Pertamina pulihkan terumbu karang terdampak tumpahan minyak
Baca juga: Tangkapan Nelayan Agam Berkurang 50 Persen Akibat Terumbu Karang Rusak
"Pendekatan pemulihan ekosistem karang ini menggunakan metode MARS (Mars Accelerated Coral Reef Restoration System), yakni transplantasi karang dengan penyediaan habitat terumbu yang didesain dan disusun menyerupai rangka laba-laba," sebutnya.
Media yang digunakan dalam pemulihan ekosistem karang di perairan Pulau Bunaken diletakkan pada Zona Rehabilitasi di Tawara, serta sebagian diletakkan di Alung Banua untuk pembanding pertumbuhan.
"Upaya pemulihan ekosistem terumbu karang menjadi komitmen para pihak dan stimulan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dan kelestarian Taman Nasional Bunaken sebagai aset bangsa dan bagian integral dari alam tempat kita tinggal," sebut Prabandari.
Ikut dalam penanaman fragmen karang tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNB Nikolas Loli SP, Camat Bunaken Kepulauan Robert Dauhan, operator diving, pengelola resort serta masyarakat.
Baca juga: Pelni gelontorkan Rp775 juta tanam terumbu karang di Ternate
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019